Tak Kunjung Pulang Hingga Malam, Petani di Ngaringan Ditemukan Meninggal di Sawahnya

Ilustrasi 

GROBOGANTODAY, NGARINGAN - Pergi ke sawah dan tak kunjung pulang hingga malam hari, seorang petani di Dusun Krajan Timur Desa Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan ditemukan terbujur kaku di sawah miliknya, Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 21.15 WIB. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Korban meninggal diduga karena serangan jantung. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolsek Ngaringan, AKP Mujiyadari.

Kapolsek Ngaringan menjelaskan, sekitar pukul 05.30 WIB, korban berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke sawah. Namun hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Sekitar pukul 21.00 WIB, istri korban mendatangi rumah tetangganya, Sugyanto(41) untuk menanyakan keberadaan suaminya. 

"Namun saksi tidak mengetahuinya. Akhirnya, istri korban meminta tolong saksi untuk mencari keberadaan korban," ujarnya.

Dengan mengajak beberapa tetangganya, lanjut AKP Mujiyadari, saksi mencari korban ke sawah miliknya. Sesampainya di jalan setapak menuju sawah milik korban, saksi melihat sepeda motor milik korban terparkir di tepi jalan yang berjarak sekitar 100 meter dari sawah milik korban. 

"Selanjutnya para saksi menuju ke sawah milik korban. Sesampainya disawah milik korban, mereka melihat korban sudah dalam posisi terlentang, bertelanjang dada, memakai celana panjang dan tubuh korban sudah kaku, " ungkap AKP Mujiyadari.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Ngaringan. Tak lama berselang, petugas Polsek Ngaringan datang ke lokasi kejadian. Jenazah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Ngaringan. 

"Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis Polres Grobogan dan Tim Medis Puskesmas Ngaringan tidak diketemukan adanya luka / tanda bekas penganiayaan. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi, " ujar Kapolsek Ngaringan.

Baca Juga