-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Kendaraan Saling Serobot, Akibatkan Kemacetan Panjang di Jalan Purwodadi-Blora

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Kendaraan Saling Serobot, Akibatkan Kemacetan Panjang di Jalan Purwodadi-Blora

Kemacetan panjang di Sambirejo, Wirosari. 

GROBOGANTODAY - Kemacetan panjang terjadi di titik pembangunan jalan di Jalan Purwodadi-Blora, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Senin(18/9/2023) sekitar pukul 06.30 WIB. Hal ini diakibatkan adanya penyempitan jalan dan rendahnya disiplin pengguna jalan.


Berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan terjadi hingga kurang lebih 2 kilometer. Kendaraan didominasi oleh sepeda motor. Sepeda motor yang saling serobot turut menambah kemacetan.


"Tadi ada sebuah mikrobus melaju dari arah timur ke barat dan melawan arus membuat arus lalu lintas menjadi terhambat. Padahal diberlakukan sistem buka tutup," ungkap Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo melalui Kanit Turjagwali, Ipda Arie Eko.

 

Mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas dari Satlantas Polres Grobogan langsung menuju ke lokasi. Setelah dilakukan pengaturan jalur, perlahan arus lalu lintas yang semula tersendat, mulai terurai dengan baik.


“Kami harap pengguna jalan bersabar saat melintas di jalur ini, karena di beberapa titik sudah dilakukan pembongkaran untuk perbaikan jalan,” ujar Ipda Arie Eko.


Ada beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui kendaraan pribadi untuk menghindari padatnya arus di area perbaikan jalan. Diantaranya, yakni dari perempatan Tawangharjo langsung ke selatan lewat Gatak, Sembungharjo. 


"Atau dari Ngaringan langsung menuju Grobogan, Wirosari-Panunggalan. Namun hanya mobil pribadi saja yang bisa lewat," katanya. 


Diketahui, ada 4 paket peningkatan jalan di Jalan Purwodadi-Blora. Yakni sepanjang 12 kilometer, mulai Jalan Lingkar Utara Purwodadi sampai Ngawen, Blora. Jalan yang saat ini masih beraspal akan diganti dengan rigid beton tanpa tulangan.


"Lebih komplek, peningkatan kapasitas dan struktur. Jalan akan diperlebar menjadi 8,2 meter. Bahu jalan juga diperkeras. Kiri kanan masing-masing 1,4 meter memakai K 250," kata, Subkor Wilayah 2 Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Provinsi Jateng wilayah Purwodadi, Umar. 


Hadi Suprayitno, selaku PPK paket 1 mengatakan proyek peningkatan jalan mulai jalan lingkar utara Purwodadi sampai Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo. Yakni sepanjang 3,15 kilometer.  


"Mulai dari Jalan Lingkar utara sepanjang 350 meter. Aspal akan diganti dengan rigid beton. Pelaksanaan dengan melakukan pengelupasan aspal, dibangkar, diuruk. Baru lantai kerja, dan beton setebal 25 cm. Kami gunakan beton fast track, yang dalam 4-5 hari bisa dibuka," ujarnya.


Sedangkan paket 2A, 2B dan 3 memiliki panjang sekitar 8,9 kilometer. Yakni dari depan kantor Kecamatan Tawangharjo hingga Ngawen Blora. Paket 2A sepanjang 2,6 kilometer dimulai dari depan kantor Kecamatan Tawangharjo hingga Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari senilai Rp 39 Milyar. Paket 2B sepanjang 2,9 kilometer dengan nilai anggaran sebesar Rp 36,9 Milyar. 


"Paket 2B dari Sambirejo sampai Wirosari. Sedangkan paket 3 sepanjang 3,4 kilometer dari Wirosari sampai Ngawen, Blora senilai Rp 40 Milyar," kata Arif Setiawan, selaku PPK paket 2A,2B dan 3.


Arif menambahkan, selain peningkatan jalan, akan ada pembuatan geo membran. Yakni untuk mengatasi kembang susut tanah.


"Akan dilakukan pengerukan dengan lebar 1,5 meter dalam 2 meter. Kemudian ditutup agar kedap air," katanya. 


Dengan waktu yang singkat, pihaknya meminta support semua pihak agar pelaksanaan proyek peningkatan jalan berjalan dengan lancar.


"Dampak pembangunan tersebut memicu kondisi lingkungan dan kemacetan lalulintas. Perlu kerja sama mensukseskan kegiatan tersebut. Sehingga selesai dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post