Jokowi Bagikan Sertifikat Untuk Warga Grobogan, Nenek Ini Dapat Hadiah Sepeda
GROBOGAN,Grobogantoday.com- Masyarakat Grobogan boleh berbangga hati, Presiden
Joko Widodo menyerahkan secara langsung 8.000 sertifikat tanah untuk warga. Penyerahan sertifikat itu dipusatkan di
Stadion Krida Bhakti Purwodadi. "Setiap saya ke daerah Sumatera, Sulawesi,
Maluku, Jawa, keluhannya sama, sengketa lahan. Sengketa tanah karena rakyat
tidak pegang sertifikat," ucap Presiden, Sabtu(15/9).
Kepala Negara mengatakan, tahun ini Kabupaten Grobogan akan mendapatkan
sertifikat sebanyak 55 ribu, namun saat ini baru diserahkan sebanyak 8 ribu
sertifikat. “Tahun depan harus bisa menerbitkan 100 ribu sertifikat di Kabupaten Grobogan. Kerja
dengan saya harus ada targetnya. Yang penting rakyat terlayani dengan cepat,”
ujarnya.
Presiden Jokowi menjelaskan, dari 126 juta bidang tanah yang
ada di Tanah Air, hingga 2017 baru 51 juta bidang tanah yang bersertifikat. Hal
tersebut lantaran penerbitan sertifikat hak atas tanah sebelumnya hanya
menghasilkan 500.000 sertifikat setiap tahunnya di seluruh Indonesia.Oleh
karena itu, pemerintah mempercepat proses sertifikasi tanah dengan target 7
juta sertifikat pada 2017."Target tahun ini sejumlah 7 juta sertifikat dan
untuk tahun depan sejumlah 9 juta sertifikat," ungkap Presiden Jokowi.
Kepemilikan hak atas tanah memang wajib dibuktikan dengan
sertifikat sebagaimana Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok
Agraria mengamanatkan. Sertifikat menjadi bukti tertulis yang mendapatkan
pengakuan hukum sehingga memberikan rasa aman kepada pemiliknya. "Sudah
tidak ada yang bisa mengklaim karena di sertifikat ada nama serta luas,"
ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan kepada masyarakat
penerima sertifikat untuk menjaga dan menyimpan sertifikat yang dimiliki di
tempat yang aman. Kemudian Presiden meminta mereka melakukan kalkulasi terlebih
dahulu apabila ingin mengagunkan sertifikatnya di bank. "Hati-hati pinjam
di bank, dihitung dulu mampu bayar bunganya gak. Kalau dapat, gunakan semua
untuk kerja, investasi, modal kerja. Jangan dipakai apa-apa dulu. Kalau sudah
ada untungnya, silakan untuk menabung setelah cukup, beli motor, mobil,"
tuturnya.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo dan Taj Yasin serta Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Purwanto(51), warga Desa jangkungharjo penerima sertifikat
mengaku bahagia bisa memperoleh sertifikat tanah miliknya. Dihadapan Jokowi,
pemilik 379 meter persegi tanah ini
mengaku dulunya tidak memiliki cukup
uang sehingga tidak bisa mengurus sertifikat.
Menurutnya, hanya butuh waktu 7 bulan untuk mendapatkan sertifikat.
“Saya sangat senang sekali. Terharu-haru sama pak Jokowi, sampai ingin mencium.
Ini nanti akan saya agunkan ntuk usaha ternak ayam,” ungkapnya gembira.
Ungkapan yang sama diutarakan Parminah(60). Warga Desa
Mayahan ini mengaku senang setelah tanah seluas 130 meter persegi miliknya
sekarang bersertifikat. Ia pun senang saat Jokowi memberinya sebuah sepeda
setelah berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan. “Haji Jokowi,” ucap nenek
itu setelah diberi pertanyaan nama lengkap presiden Republik Indonesia
ini.(pj)
Post a Comment
Post a Comment