-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Rel Tenggelam, Perjalanan Kereta Api Terganggu

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Rel Tenggelam, Perjalanan Kereta Api Terganggu


GROBOGANTODAY - Luapan air yang melewati  jalur KA di KM 22+700 sampai dengan 23+100 atau 400 meter antara Stasiun Brumbung hingga Tanggung mengakibatkan perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop IV Minggu (17/1/2021) terganggu. Demikian diungkapkan Manajer Humas PT KAI Daop IV, Krisbiyantoro.


"Sekitar pukul 17.50 WIB, mendapatkan laporan dari Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Tanggung bahwa di KM tersebut telah terjadi luapan arus air yang cukup deras. Luapan tersebut menenggelamkan jalur rel kereta api sepanjang 400 meter dan kedalaman setinggi 10 cm diatas kepala rel (kop rel). Untuk sementara tidak bisa dilalui KA," jelasnya. 


Derasnya arus air yang menerjang jalur rel ini mengakibatkan "gogosan" atau bati balas kricak hanyut terbawa arus sungai sedalam 75 centimeter. Agar perjalanan KA kembali lancar, petugas PT KAI dari unit jalan rel dan jembatan resort 4,20 Kedungjati memeriksa kondisi jalur tersebut.


"Cukup sulit, karena arus air sangat deras dengan debit air yang besar menerjang jalur kereta api," ungkapnya.



Sementara, beberapa perjalanan kereta api dialihkan, antara lain jalur KA koridor Semarang-Solo seperti Joglosemarkerto dari kedua arah. Serta Semarang-Surabaya seperti KA Matarmaja dan KA Brantas.


"Sementara lewat Stasiun Tegowanu hingga Stasiun Gambringan dan memutar ke arah selatan menuju Stasiun Gundih.Untuk perjalanan KA yang dialihkan yakni KA Matarmaja, KA Brantas dan KA Joglosemarkerto dari kedua arah," tambahnya.


Pihaknya memohon maaf atas terjadinya gangguan perjalanan  kereta api. Pihaknya sedang berupaya melakukan perbaikan. 


"Saat ini kami mendatangkan pasokan batu balas kricak dari Stasiun Wates," ujarnya. 

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post