-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Rumah Penerima Bansos di Desa Cingkrong Dipasang Stiker "Keluarga Miskin Penerima Manfaat"

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Rumah Penerima Bansos di Desa Cingkrong Dipasang Stiker "Keluarga Miskin Penerima Manfaat"

Pemasangan sticker di rumah keluarga penerima manfaat. 

GROBOGANTODAY - Keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT), PBI dan BLT DD harus menjaga stiker yang dipasang di rumahnya. Jika ditemukan hilang, KPM akan dicabut dari daftar penerima bantuan sosial. Demikian diungkapkan Kades Cingkrong, Kecamatan Purwodadi kepada Grobogantoday.com, Rabu(30/11/2022).


"Kita akan mencoret keluarga penerima manfaat (KPM) yang sengaja merusak atau mencabut stiker yang kita pasang. Kita anggap mengundurkan diri," jelasnya. 


Sebanyak 529 stiker akan dipasang di keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 6 dusun. 

Stiker yang dipasang. 


"Kita berinisiatif membuat stiker sendiri. Setiap Kepala Dusun bertugas memasang stiker tersebut di rumah warganya masing-masing," jelasnya. 


Ia juga menegaskan, penempelan stiker ini diharapkan bisa mengedukasi warga, ada pesan keadilan yang hendak disampaikan. Apabila malu ditempeli stiker, kemudian mengundurkan diri, bantuannya bisa dialihkan kepada warga lain yang lebih berhak setelah diproses petugas.


“Masih ada kesempatan bagi warga yang tergolong ekonomi mampu mengundurkan diri sebelum rumah mereka dipasang stiker penanda rumah tangga miskin atau keluarga prasejahtera,” ujarnya.


Sedangkan untuk penggantian KPM yang mengundurkan diri tidak serta merta digantikan begitu saja. Ada prosesnya yakni, KPM harus masuk dalam DTKS.


"Setelah masuk dalam DTKS, diusulkan pendamping, melalui TKSK ke Dinsos, Dinsos diteruskan ke Pusat dan yang menentukan pusat sesuai dengan kuota,” ungkapnya.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post