Iklan Billboard 970x250

Diduga Sakit Menahun, Seorang Pria di Purwodadi Nekat Gantung Diri di Pohon Mangga

Polisi saat melakukan olah TKP.

GROBOGANTODAY - Diduga mengidap sakit komplikasi yang tak kunjung sembuh, Rasidi(52) warga Dusun Grogol, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan nekat gantung diri. Korban ditemukan tergantung di pohon mangga di pekarangan rumah korban, Jumat(6/8/2021) sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Lastini(45), tetangga korban. Sekitar pukul 05.00 WIB, ia melihat korban posisi tergantung di pohon mangga saat akan berbelanja. Melihat hal tersebut, ia langsung memberi tahu anak korban, Deni Iryanto(29).

Mendapatkan kabar tersebut, ia langsung menjerit dan berlari ke arah pohon mangga di depan rumahnya. Dibantu oleh istri dan tetangganya, ia langsung menurunkan korban. Kejadian ini langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Mapolsek Purwodadi.

Atas laporan tersebut, Kapolsek Purwodadi dan Kanit Reskrim, Bhabinkamtibmas Desa Nambuhan bersama dengan piket reskrim serta KSPKT melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

" Berdasarkan pemeriksaan tim Urkes Polres Grobogan dibantu oleh tim Inafis Polres Grobogan, tidak ditemukan luka atau tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban gantung diri di pohon mangga pekarangan depan rumah korban dengan tali plastik warna orange dengan panjang 2,35 meter. Ditemukan luka bekas jeratan tali melingkar dileher depan korban dengan kedalaman 0,5 cm," jelas Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Widyo.

Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan anak korban, bahwa korban memiliki riwayat penyakit komplikasi yaitu liver, lambung dan tumor yang sudah menahun.

" Keluarga korban diwakili oleh anak korban tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi dan telah menerimakan meninggalnya korban tersebut benar-benar dengan cara gantung diri. Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata AKP Saptono. (RE)