Korban Banjir Kali Tuntang Masih Menderita di Pengungsian
GUBUG - Jebolnya tanggul Kali Tuntang di Desa Kemiri ,Kecamatan Gubug,Grobogan,Senin(10/10) masih menyisakan derita bagi warga yang rumahnya tersapu air bah.Endapan lumpur akibat banjir Kali Tuntang masih memadati rumah dan pekarangan.Bahkan air masih menggenang di jalan yang berada tepat dibawah jebolnya tanggul.
Puing-puing rumah yang masih tersisa tampak masih tertumpuk.Perabotan rumah tangga seperti almari,meja,kursi masih kelihatan terbenam oleh lumpur."Banyak perabotan yang hilang,ada yang terbenam lumpur,ada juga yang hanyut terbawa air," jelas Siti rubinah(43),salah seorang warga yang rumahnya hanyut terbawa banjir.
Ibu tiga anak ini mengaku saat ini masih bingung harus bagaimana.Rumah beserta isinya hanyut terbawa banjir."Yang tersisa hanya pakaian di badan.Alhamdulillah kemarin mendapatkan baju layak pakai,jadi bisa ganti.Buku anak saya juga habis semua,seragamnya juga," jelasnya.
Sama halnya dengan Sarwi(45),dia mengaku belum mendapatkan bantuan untuk kembali mendirikan rumah sebagai ganti rumahnya yang hanyut.Saat ini,Sarwi sekeluarga tinggal bersama familinya yang rumahnya tak jauh dari tempat tinggalnya.
Pengakuan yang sama juga diutarakan Kandar(80),sejak rumahnya hanyut,dia mengaku hanya memperoleh bantuan berupa sembako."Ada yang bantu uang sebesar 500 ribu,tapi lupa dari mana.Itu saja," imbuhnya.
Para korban yang rumahnya hanyut,saat ini masih tinggal di rumah sanak familinya.Mereka berharap,pemerintah mau memperhatikan mereka.Mereka ingin bisa tinggal di rumah mereka sendiri.(ire)
Post a Comment
Post a Comment