Kejatuhan Bambu Yang Ditebang, Seorang Kakek Tewas Tercebur sungai
GROBOGAN –Pomo(60), warga Desa Tambirejo,
Kecamatan Toroh diketemukan tewas di sungai. Korban
diduga tewas lantaran kejatuhan pohon
bambu yang ditebangnya sendiri, Selasa (10/1/2017) siang.
Kejadian berawal saat korban sekitar jam
10.00 WIB hendak menebang bambu yang terletak di tanggul Kali Glugu. Sampai
pukul 12.00 WIB, korban belum juga pulang ke rumah. Anak korban yang was-was pun mencari keberadaan korban.”Saya bersama
anak korban mencarinya ke tempat penebangan bambu,” jelas Dasiyo(65),tetangga
korban.
Di sekitar tempat penebangan bambu hanya
ditemukan gergaji, bendho milik korban dan 2 batang bambu yang sudah ditebang. “Topinya tertinggal dipinggir kali,” jelas
Dasiyo.
Selanjutnya mereka pulang ke rumah, dan
mengajak warga yang lain untuk mencari korban. Selang kurang lebih 10 menit korban
berhasil ditemukan di dasar kali dalam keadaan meninggal dunia. “Korban
diketemukan dalam radius 60 meter dari tempat penebangan bambu,” jelas Mat
Sarah(47), warga yang ikut mencari korban.
Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan
ke Polsek Toroh. Setelah dilakukan pemeriksaan dari tim Dokter puskesmas Toroh
1, team Inavis Polres Grobogan serta petugas polsek Toroh, dipastikan tidak ada
tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban. “Korban dipastikan tewas karena
kecelakaan. Diduga korban kejatuhan bambu yang dia tebang sendiri, sehingga
membuatnya jatuh ke sungai yang kedalamannya sekitar 2,5 meter,” jelas Kapolsek
Toroh, AKP Sunaryo.
Jenasah korban kemudian diserahkan ke
keluarga untuk dikebumikan.(IYA)
Post a Comment
Post a Comment