-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Warga Grobogan Menolak Berita Hoax

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Warga Grobogan Menolak Berita Hoax


GROBOGAN – Banyak sekali berita yang bermunculan di media sosial, entah itu berita yang konkrit atau hanya berita hoax. Beredarnya berita hoax di media sosial memang sangat meresahkan. Karena itu, pengguna internet harus selektif memilah mana berita yang berisi fakta dan mana yang hoax alias bohong.
Paur Humas Polres Grobogan, Aiptu Nurcahyanto menyebut, peredaran berita hoax memang harus dihindari. Ia pun membeberkan sejumlah tips agar pengguna internet tak tertipu informasi palsu dan menyesatkan yang beredar di media sosial.
“Antisipasinya pertama dengan edukasi. Kita tidak bisa mencegah perkembangan teknologi informasi. Tetapi teknologi informasi bisa kita kendalikan, dalam artian tak terjebak dengan sisi negatifnya, yakni dengan edukasi,” kata Nurcahyanto ditemui saat pembagian selebaran penoakan penyebaran berita hoax di Taman Hijau Kota Purwodadi,Sabtu(7/1)
Ia melanjutkan, jika pengguna internet memahami informasi, mereka diharapkan bisa memilah mana yang hoax dan mana yang tidak. “Jadi kalau kita dapat berita dari satu sumber yang tak jelas, sebaiknya kita cek dengan sumber-sumber yang valid. Misalnya dari media yang terdaftar di dewan pers,” ucap Nurcahyanto.
Ia mengatakan, penelusuran informasi hoax yang tak diketahui sumbernya bisa disandingkan dengan tiga atau empat media yang terdaftar di dewan pers. “Dari situ kita akan tahu, berita itu benar atau tidak,” tuturnya.
Nurcahyanto juga mengingatkan, tak semua berita yang teruji kebenarannya perlu di-share ke media sosial. Ia mengatakan, sebelum membagikan sebuah informasi di media sosial, perlu diperhatikan nilai manfaatnya.
“Kalau memang negatif, lebih baik ditinggalkan. Kalau kita share akan memberikan akibat pada diri kita, karena itu, UU ITE sudah mentransformasikan hal-hal negatif dan melanggar hukum itu dengan sanksi pidananya,” katanya.
Elena Fitriyana,salah seorang pengunjung Taman kota yang ikut deklarasi Grobogan Tolak Berita Hoax mengatakan, terbukanya sistem informasi mewajibkan bagi pengguna layanan informasi untuk lebih berhati-hati dalam memilah-milah berita. “Saya sangat mendukung sekali aksi yang dilakukan bapak-bapak polisi. Dengan informasi tersebut diharapkan semua warga bisa lebih mengerti, tidak asal membagikan berita,” pungkasnya.(iyant)
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post