Sembilan Pasang Kumpul Kebo Diamankan, Ada Satu Mahasiswi
GROBOGAN-
Tak hanya hotel kelas melati yang menjadi sasaran operasi pekat yang dilakukan
Sat Sabhara Polres Grobogan, Kamis(20/4). Namun sejumlah hotel berbintang pun
tak luput dari operasi petugas. Hasilnya, sembilan pasangan tak resmi berhasil
diamankan di Mapolres Grobogan.
Usai melakukan operasi
yang sama di hari Rabu(19/4) di sejumlah hotel melati dan berhasil mengamankan
13 pasangan tak resmi, Sat Sabhara Polres Grobogan kembali lakukan operasi
pekat di hotel berbintang dan beberapa hotel melati. Dari sembilan pasangan yang
digelandang, ada seorang lelaki hidung belang yang berprofesi sebagai sopir
mengaku masuk angin sehingga meminta kerikan kepada wanita kumpul kebonya. “Saya
hanya kerikan saja kok,” aku NR, warga Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen
kepada petugas.
Petugas tak percaya
begitu saja. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tanda pengenalnya,
diketahui keduanya bukanlah pasangan suami istri. “Karena mereka bukan suami
istri, maka keduanya kami bawa ke Mapolres Grobogan,” jelas AKP Lamsir, Kasat
Sabhara Polres Grobogan yang memimpin langsung operasi.
Kepada managemen hotel,
AKP Lamsir mengingatkan bahwa pihaknya akan terus melakukan operasi yang sama
setiap saat. “Operasi kita gak hanya di siang hari saja, tetapi juga malam
hari. Ini semua untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di wilayah hukum
Polres Grobogan,” tuturnya.
Satu wanita yang ikut
terjaring di hotel Ken Dedes, Kecamatan Toroh, HAS(22) diketahui masih berstatus
sebagai mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta. Dihadapan petugas pasangan
ini mengaku habis touring di Solo dan kemalaman. “Karena kemalaman saya
menginap dulu di hotel,” aku SA(21), warga Tawangharjo.
Kesembilan pasangan
akhirnya digelandang ke Mapolres Grobogan untuk didata dan
mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Semuanya kita data dan kita beri himbauan
untuk tidak mengulangi perbuatannya. Kasihan yang sudah punya anak dan
keluarga,” tutur AKP Lamsir. (iya)
Post a Comment
Post a Comment