Elektronik Terbakar, Warga Bandungharjo Harapkan Ganti Rugi PLN
ELEKTRONIK RUSAK: Tegangan listrik naik mendadak, ratusan barang elektronik milik warga Dusun Harjowinangun, Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh rusak, Selasa (27/11). |
TOROH, Grobogantoday.com- Diduga tegangan listrik naik mendadak,
ratusan barang elektronik milik warga Dusun Harjowinangun, Desa Bandungharjo,
Kecamatan Toroh rusak, Selasa (27/11). Akibatnya barang elektronok tersebut tak
bisa lagi digunakan. Atas kerugian ini, warga berharap ganti rugi dari pihak PLN.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 15.00
WIB. Kenaikan tegangan listrik ditandai dengan nyala lampu yang semakin terang
kemudian berkedip-kedip lantas terang kembali. Barang elektronik yakni televisi mengeluarkan suara ledakan
yang disertai kepulan asap. Radio dan kulkas, dan bohlam tak luput dari
kerusakan."Awalnya ada suara ledakan. Setelah itu, televisi mati dan
keluar asap dari bagian belakang. Dua lampu dan dua televisi milik saya
mati," ujar Sedjatiningsih (41), warga Harjowinangun saat ditemui Grobogan
Today.
Pengakuan yang sama diutarakan Legi(45),
akibat kejadian tersebut beberapa barang elektronik miliknya rusak. “Barang
elektronik milik saya yang rusak yakni dua buah lampu dan satu kulkas. Kulkas
gak pernah dicabut juga ikut rusak,” akunya.
Kejadian tersebut membuat warga resah.
Beberapa lampu rumah yang mayoritas berupa bohlam kaca putus. Warga berharap
adanya ganti rugi yang diberikan pihak PLN untuk memperbaiki barang elektronik
mereka. “Kami berharap PLN bertanggungjawab. Tahu sendiri tarif juga naik,
ditambah barang elektronik rusak semua Charger hp juga ikut terbakar semua,”
tambah Reza.
Kades Bandungharjo, Suwadi saat
dikonfirmasi di rumahnya membenarkan jika telah terjadi kenaikan tegangan listrik
yang berdampak pada ratusan rumah di
desanya. Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang, sehingga masyarakat
tidak dirugikan. “Tadi saya mendapatkan informasi jika banyak kulkas dan tv terbakar
akibat PLN . Saya langsung telpon ke call center PLN. Jawabannya akan ditindak
lanjuti dengan pengiriman petugas,” jelasnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment