Bupati Ajak Kades dan Camat Tolak Pungli
PURWODADI, Grobogantoday.com- Selama ini
boleh dikatakan tanpa disadari telah menjadi budaya, memberi dan menerima saat
berurusan, dengan tujuan agar apa yang diurusnya lancar dan cepat selesai.
Perbuatan ini memang melanggar hukum. Bukan faktor berapa besar kerugian
negara, tetapi lebih pada faktor kebiasaan yang tidak jujur harus dihilangkan.
Demikian diungkapkan Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat membuka Sosialisasi Satuan Tugas Pemberantasan
Pungutan Liar di pendopo kabupaten, Rabu(20/ 12/20117).
“Tujuan dari adanya sosialisasi tersebut
agar maupun dapat mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dikerjakan terkait
dengan pungli. Saya berharap setelah mengikuti sosialisasi tersebut, kades dan camat bisa
berkomitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan
Kabupaten Grobogan yang bersih dari pungli,” ungkapnya.
Pungli adalah praktek kejahatan dan
merupakan perbuatan pidana, ia mengingatkan kepada agar berhati-hati
melaksanakan tugas dan pekerjaan yang di amanahkan. Bukan faktor berapa besar
kerugian negara, tetapi lebih pada faktor kebiasaan yang tidak jujur harus
dihilangkan. “Saya menghimbau, semua jajaran aparatur pemerintah Kabupaten
Grobogan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik tanpa adanya
imbalan dalam bentuk apapun,” ucapnya.
Puji Raharjo, Kepala Inspektorat
Kabupaten Grobogan menjelaskan, maksud sosialisasi saber pungli yang dihadiri
kepala desa dan camat se-Kabupaten Grobogan adalah untuk menyamakan persepsi
dalam mendukung upaya pemberantasan pungutan liar. “Kita akan memberikan
wawasan bagaimana memberikan pelayanan terbaik tanpa adanya pungutan liar,”
ungkapnya.
Dalam sosialisasi tersebut diisi materi
tentang peran Polres Grobogan mengawal
dana desa, peran TP4D dalam pembangunan daerah serta peran tim saber
pungli.(RE)
Post a Comment
Post a Comment