-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Warga Sumberagung Bersama TNI dan Polri Perbaiki Jalan Longsor

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Warga Sumberagung Bersama TNI dan Polri Perbaiki Jalan Longsor



NGARINGAN,Grobogantoday.com- Perbaikan jalan di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan yang belum lama ini longsor lantaran tergerus banjir bandang langsung dilakukan. Masyarakat dengan dibantu TNI-Polri dan petugas DPUPR bahu-membahu memperbaiki kerusakan yang ada. Longsoran yang menggerus separuh badan jalan mulai diurug menggunakan batu dan tanah, Rabu (28/2/2018). Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Grobogan Subiyono mengatakan perbaikan dilakukan secara gotong royong. Diperkirakan, perbaikan jalan tersebut membutuhkan waktu dua hari. “Perbaikan jalan yang kemarin (Selasa 27/2) ditinjau Bupati, langsung dikerjakan. Pengerjaannya dilakukan gotong royong melibatkan masyarakat dan TNI-Polri. Kami targetkan dua hari sudah selesai dibangun,’’ kata Subiyono.
Sebelumnya, banjir bandang yang terjadi di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, Senin(26/2/2018) menyisakan kerusakan di beberapa titik. Selain rumah merusak rumah warga, dua titik jalan utama mengalami longsor dan dua rumah mengalami retakan akibat longsornya bantaran sungai. Bupati Grobogan, Sri Sumarni  langsung melakukan langkah cepat dengan mendatangi lokasi ditemani Kadinas PUPR Subiyono, Muspika Ngaringan dan Kades Sumberagung.


Dalam tinjauan tersebut, Sri Sumarni langsung memerintahkan Kades Sumberagung untuk segera melakukan langkah cepat dengan melakukan perbaikan longsoran jalan. “Yang terpenting longsor segera tertangani. Nanti habisnya berapa bisa koordinasi dengan Dinas PUPR,” ungkap Sri Sumarni saat meninjau lokasi, Selasa (26/2/2018).


Sri Sumarni meminta instansi terkait segera menanganinya. Ia berharap kerusakan tidak sampai mengganggu aktifitas warga. “Apa yang rusak, segera dilaporkan. Sehingga perbaikan sesegera mungkin bisa dilakukan,” ungkapnya.



Menurut data yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum dan Pernataan (DPUPR) curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu sedikitnya telah merusak talut di enam desa dan jembatan gantung di empat desa.Rinciannya, longsoran talut sungai di Desa Sumberagung, Tanjungrejo, dan Belor, Kecamatan Ngaringan, Lebengjumuk Kecamatan Grobogan, Tunggak Toroh, dan Karanganyar Geyer.



Adapun jembatan rusak di Desa Truwolu Kecamatan Ngaringan, Desa Dempel Kecamatan Karangrayung, Desa Asemrudung Kecamatan Geyer, dan Desa Tuko Kecamatan Pulokulon.
Menurut Kepala DPUPR Subiyono, untuk menanggulangi agar kejadian tersebut tidak makin parah, pihaknya telah mengusulkan anggaran sekitar Rp 400 juta dari dana tak terduga dan dana rutin perbaikan jalan. “Untuk longsoran di Desa Lebengjumuk Kecamatan Grobogan sudah dalam pengerjaan. Untuk jembatan di Desa Truwolu yang kami anggarkan terpisah dengan anggaran Rp 350 juta,’’ jelasnya. (RE)


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post