Anggota Koramil Tawangharjo Bantu Warga Tarub Membuat Jembatan
TAWANGHARJO, Grobogantoday.com – Kondisi jembatan di Dusun Mbeji Desa Tarub
Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan yang sudah tidak layak dilewati
membuat anggota Koramil 08/Tawangharjo Kodim 0717/Purwodadi berinisiatif membangun jembatan. Bersama warga, anggota koramil bergotong royong membuat
jembatan darurat dari bambu, Senin (9/4/2018).
Pembuatan jembatan yang
menghubungkan area persawahan milik warga tersebut diprakasai oleh Babinsa Tarub
Sertu Sugeng. Sebelumnya, ia melihat
seorang nenek melintasi jembatan yang nyaris roboh dan sudah tidak layak lagi
untuk dilewati. “Kondisi jembatannya nyaris roboh, apalagi saat itu yang
melintas seorang nenek. Jadi tambah trenyuh,” ungkap Sertu Sugeng.
Jembatan ini merupakan
hasil swadaya dari masyarakat, namun hanya berupa tiang penyangga saja yang
sudah dicor. Karena terbatasnya biaya, warga hanya mampu membangun badan
jembatan dari bambu. Namun dengan berjalannya waktu, kondisi jembatan bambu
tersebut menjadi lapuk, sehingga tidak bisa dilintasi.
Warga terpaksa menyeberangi sungai jika ingin pergi ke sawah.
Jika arus besar, warga terpaksa memutar arah dengan jarak tempuh lebih jauh. “Kalau
airnya kecil biasanya warga menyeberangi sungai. Tapi kalau lagi besar terpaksa
memutar,” jelas Khusen, warga Dusun Mbeji.
Ia mengaku senang dan
berterimakasih dengan peran serta anggota koramil dalam membantu membuat
jembatan darurat agar bisa dilalui warga. “Saya secara pribadi maupun
perwakilan warga yang ada di sini mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak
Danramil dan jajarannya yang mana telah membantu pembuatan jembatan ini,
mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk warga kami,” ungkapnya.
Ia berharap mendapatkan
perhatian dari pihak yang berwenang agar jembatan tersebut dibangun secara
permanen. “Inginnya jembatan ini dibangun yang bagus,” ungkapnya.
Danramil 08/Tawangharjo
Kapten Arh Slamet menjelaskan bahwa kegiatan membuat jembatan darurat di lokasi
tersebut merupakan merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab aparat
teritorial dalam melakukan pembinaan di wilayah, Operasi Militer Selain Perang
(OMSP). Sehingga terwujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.“Kami bersama warga
masyarakat berupaya membuat jembatan alternatif dari bambu. Untuk sementara diharapkan mampu
membantu kepentingan warga desa sebagai sarana menuju ke sawah,” ungkap Danramil.
(RE)
Post a Comment
Post a Comment