Seberapa Besar Gajah Purba Yang Ditemukan di Grobogan?
FOSIL GAJAH PURBA: Kades Banjarejo, Achmad Taufik berfoto dengan replika fosil paha belakang gajah purba. |
GABUS, Grobogantoday.com – Tim ahli purbakala kembali datang ke Desa
Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Kedatangan para ahli purbakala ini
bukan untuk melakukan penelitian, namun untuk membuat replika fosil Gajah purba
di Dusun Kuwojo, Desa Banjarejo yang saat ini dijadikan museum lapangan. “Beberapa
waktu yang lalu memang melakukan penelitian. Namun untuk saat ini, kita akan
membuat replika fosil yang telah ditemukan di Dusun Kuwojo,” jelas Al;bertus
Nico,Ketua Tim pembuatan replika fosil di Banjarejo.
Tim ini terdiri dari 7
tenaga ahli. Tak hanya dari dari Balai
Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran saja, tim ini juga berasal
dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. “Dari BPSMP Sangiran ada
5 orang, sedangkan dari BPCB Jawa Timur ada dua orang. Kita disini sejak Jumat
kemarin,” jelas Nico.
Proses pembuatan replik
fosil ini membutuhkan waktu cukup lama. Menurut
Nico, pembuatan replika direncanakan akan berlangsung selama 14 hari. Namun, pihaknya
belum bisa memastikan apakah nanti
keseluruhan fosil bisa diselesaikan. “Saat ini kita prioritaskan membuat
replika fosil yang ukurannya besar. Proses pembuatan replika ini harus
hati-hati dan teliti, tidak bisa dilakukan dengan cepat,” jelas Nico yang juga
bertindak selaku ketua tim saat proses pengangkatan fosil dari lokasi temuan
pada bulan September 2017 lalu itu.
Tak hanya tim ahli,
pembuatan replika fosil gajah purba juga dibantu Komunitas Peduli Fosil
Banjarejo. Replika ini nantinya akan ditempatkan di lokasi museum lapangan. “Replika
ini nantinya akan disusun seperti aslinya. Jadi nanti kita akan tahu seberapa
besar gajah purba yang pernah hidup di wilayah sini. Saya jadi makin penasaran,”
jelas Kades Banjarejo, Achmad Taufik.(RE)
Post a Comment
Post a Comment