-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Sepuluh Kuliner Ini Wajib Anda Cicipi Jika Berkunjung ke Grobogan

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Sepuluh Kuliner Ini Wajib Anda Cicipi Jika Berkunjung ke Grobogan


GROBOGAN, Grobogantoday.com-Berbagai jenis kuliner wajib anda coba saat berkunjung ke Kabupaten Grobogan. Tak hanya sweeke saja, kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah ini juga memiliki berbagai kuliner yang rasanya menggoyangkan lidah. Pengin tahu kuliner apa saja? Berikut ini kami ulas 10 kuliner terhits di Kabupaten Grobogan:

1.Sayur Becek

Mendengar namanya mungkin ada akan bertanya-tanya dan penasaran. Becek bukan berarti kondisi tanah usai diguyur hujan, namun sayur becek merupakan salah satu kuliner khas Kabupaten Grobogan. Kuliner khas Grobogan ini dulu hanya bisa ditemui di acara-acara hajatan saja. Namun kini, kuliner ini sudah bisa dijumpai di sejumlah warung dan rumah makan di Kabupaten Grobogan.
Kulir yang satu ini berbahan baku iga, bisa sapi ataupun kerbau. Bumbu-bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan cabe, ditumbuk menjadi satu kemudian tumbukan tersebut dimasukkan dalam rebusan tulang iga sapi. Untuk menyempurnakan aroma, rebusan tulang dan bumbu tersebut dicampur dengan daun kedondong dan daun dayakan.

Penyajiannya biasanya ditambah kacang tolo dan cabai hijau. Sayur ini paling cocok jika disajikan hangat, rasanya nendang banget. Beberapa arung makan menyediakan menu ini, seperti Warung sedep Yanto ganjar di timur bundaran Getasrejo, WM. Mbak Ping (depan Pasar Purwodadi agak ke timur), WM 45 dan WM. H. Kadri (Nglejok, Kuripan).

2. Garang Asem

Dari namanya sudah bisa ditebak jika kuliner yang satu ini memiliki rasa asem. Ya, pemberian nama Garang Asem memang merujuk pada rasa makanan dan cara memasaknya. Yakni  kuliner yang dimasak dengan cara dibungkus daun pisang dan dikukus (digarang atau dipanaskan) dan memiliki rasa yang asem.

Untuk mendapatkan kuliner yang satu ini, anda tak perlu repot. Hampir di semua kecamatan ada warung makan yang menyediakan kuliner ini. Seperti WM Mpok Intun di selatan simpang lima Purwodadi, RM. Rahardjo dan WM. Mbak Ping (depan Pasar Purwodadi).

3. Nasi Jagung, Sayur Lompong

Kesan ndeso begitu terasa saat mendengar nasi jagung. Kuliner yang satu ini merupakan salah satu makanan pokok di jamannya yang saat ini sudah ditinggalkan. Kerinduan untuk menikmati tempo dulu membuat beberapa warung makan hingga pedagang kaki lima menjajakan kuliner ini.
Bahkan di Desa Danyang, Kecamatan Purwodadi menjadi salah satu sentra  warung yang menyajikan nasi jagung. Di Purwodadi kota, beberapa warung Sega Jagung hadir di alun-alun Purwodadi dan di depan Hotel Kencana. Tak hanya nasi jagung saja, sajiannya lengkap sayur lompong plus peyek gereh, urap/kuluban, dan bothok yuyu. Jika inin mencoba varian yang lain, ada juga nasi jagung goreng.

4. Sego Pecel Gambringan

Namanya cukup melegenda. Kuliner yang satu ini populer dari tempat asal kuliner ini, yakni  Stasiun Gambringan di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh. Biasanya, pedagang menjajakan dagangannya di emperan stasiun dan di atas gerbong kereta api sejak tahun 1940-an.

Sejak adanya larangan berjualan di atas gerbong kereta api, banyak pedagang yang mengadu nasib berjualan di Purwodadi. Rasa Sego Pecel Grambringan cukup khas, yakni pedas, aroma kacang juga otentik tanpa rasa bawang putih atau daun jeruk. Disuguhkan dengan pincuk daun pisang menambah nikmat saat menyantapnya. Apalagi ditambah lauk peyek, makin nendang. Jika di Purwodadi, anda bisa mencoba sego pecel Gambringan di depan pasar Purwodadi/ sebelah barat pos polisi.

5. Sweeke


Kuliner yang satu ini merupakan salah satu bukti pengaruh masakan Tionghoa yang masuk ke Indonesia. Menjamurnya warung makan yang menyediakan menu sweeke membuat Purwodadi mendapat julukan “Kota Sweeke”.

Bahan baku kuliner ini, yakni katak hijau yang habitatnya di persawahan. Diolah seperti sup dengan perpaduan bumbu khas dari Tionghoa dan lokal membuat kuliner ini digantrungi oleh pecintanya. Salah satu rumah makan "Swike Asli Purwodadi" yakni 'Cik Ping' di Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Purwodadi, Grobogan cukup terkenal dan sering disinggahi tamu dari luar kota.

Selain itu,di Desa Genuksuran, Kecamatan Purwodadi dan beberapa tempat lainnya juga  bisa kita  temukan kuliner  ini. 

6. RM Noroyono Pak Jamin

Rumah  makan  yang berada di  Jalan  R. Soeprapto Purwodadi ini  menyediakan  berbagai  macam masakan  jawa.  Namun rumah  makan  ini  terkenal dengan menu  ayam bakarnya.

7. Ayam Pencok Bledug Kuwu

Ayam Pencok, mungkin nama itu terasa asing buat kita, bahkan di telinga warga Grobogan, Jawa Tengah, tempat masakan itu berasal. Saat ini memang tak banyak lagi yang menyajikan menu kuliner tersebut.

Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, adalah asal ayam pencok. Namun, saat ini tak banyak lagi yang menjual olahan ayam tersebut. Padahal, dulu masyarakat Grobogan hampir selalu menyajikannya dalam syukuran. Saat ini  tinggal  satu  warung yang  menyediakan, yakni  Warung  Mbak  Sri  Jago  Muda.

8. Gudeg Mbak Tum

Walaupun jauh dari  tempat asalnya, yakni Jogjakarta, namun gudeg yang satu ini patut dijadikan salah satu referensi kuliner saat anda berkunjung ke Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. WARUNG GUDEG MBAK TUM yang berada di Pusat Kuliner Purwodadi ini menyajikan menyajikan menu gudeg yang cukup lengkap, mulai gudeg ayam goreng, opor ayam, krecek, telur pindang, tahu, telur rebus dan hingga jeroan sapi.

9. Sate Kambing  Mbah Sarinem


Sate kambing merupakan salah satu kuliner yang mudah kita jumpai dimana saja. Namun keberadaan Sate kambing Mbah Sarinem memiliki tempat tersendiri bagi pecinta kuliner di Kabupaten Grobogan.  Cita rasanya  terkenal mak nyus, bumbunya sangat meresap  hingga ke serat-serat daging.

Usaha sate kambing ini pertama kali dirintis oleh Mbah Sarinem sekitar tahun 1940.  Setelah ia meninggal dunia, usaha kuliner  ini  diteruskan oleh anak dari adiknya.  Hingga kini, usaha warisan turun-temurun ini masih terus berjalan dengan menu utama sate, gulai dan tongseng kambing. Jika ingin mencoba cita rasanya, silakan mampir ke warungnya di Jalan raya Tuko- Kuwu nomer 56, Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon.

10. Getuk Blondo Mbah Tamso


Getuk Blondo adalah getuk (makanan berbahan dasar singkong) yang disajikan dengan parutan kelapa dan taburan blondo (santan kelapa yang dimasak mirip rendang). Begitu istimewanya makanan ini sehingga para pembeli getuk di warung Getuk Blondo satu-satunya di Kabupaten Grobogan  ini sampai harus mengantri lama. Apa sih istimewanya getuk blondo ini ?


Mungkin getuk ini berbahan singkong sama dengan getuk-getuk lainnya namun kelezatan rasanya tak ada bandingannya. Getuk Blondo ini begitu lezat di setiap gigitannya, teksturnya yang lembut dan kenyalnya yang pas ditambah taburan kelapa dan blondo yang gurih membuat Getuk Blondo ini terasa istimewa.


Penjual Getuk Blondo di Grobogan salah satunya yakni warung Getuk Blondo Mbah Tamso yang terletak di Desa Tuko Kecamatan Pulokulon tepatnya sebelah timur pasar Tuko. Warung yang tampak sangat sederhana ini banyak dipenuhi pengunjung pada sore hari.

Silakan Mencoba.
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post