-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Diduga Sakit, Penghuni Kos di Purwodadi Ditemukan Tak Bernyawa

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Diduga Sakit, Penghuni Kos di Purwodadi Ditemukan Tak Bernyawa

Petugas membawa jenazah korban ke RSUD Purwodadi.

GROBOGANTODAY - Penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam kamar kos  di Jl. Gunung kendeng RT 01 RW 18 Simpang Lima  Kelurahan/Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Sabtu(15/5/2021) sekitar pukul 06.30 WIB gegerkan warga.Sontak penemuan ini menjadi tontonan warga.


Identitas korban diketahui bernama Suanan Al'Arif(55) warga Perum RSS Sambak Indah.


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Tri Agung Juniyanto(23), anak pemilik kos sekaligus penghuni kos. Saat mematikan lampu kos, ia mencium bau menyengat dari dalam kamar korban. Merasa curiga, ia lantas mengintip dari celah pintu kamar kos. Ia kaget saat melihat korban dalam posisi terlentang diatas tempat tidur.


Melihat kejadian tersebut, ia langsung menghubungi Alfian Wahyudi (30), anak kandung korban. Keduanya langsung membuka pintu kamar kos dan mendapati korban telah meninggal dunia. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Purwodadi.


Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Purwodadi, Kanit Reskrim, berikut piket reskrim dan SPKT Polsek Purwodadi mendatangi lokasi kejadian bersama Tim Inafis Polres Grobogan, PMI Kab. Grobogan dan Puskesmas Purwodadi 1 untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD guna dilakukan pemeriksaan luar jenazah.

 

"Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan luka atau bekas kekerasan. Diduga korban meninggal akibat penyakit yang diderita oleh korban sejak tahun 2015 yaitu diabetes. Di kamar kos korban ditemukan obat diabetes dan hipertensi berikut nota berobat dari Puskesmas Purwodadi 1 tanggal  08 Maret 2021 dan berdasarkan keterangan anak korban) bahwa korban menderita penyakit diabetes sejak tahun 2015," jelas Kapolsek Purwodadi,AKP Sapto Widyo.


Kapolsek Purwodadi menjelaskan,korban diduga telah meninggal dunia sejak 3 hari yang lalu. "Korban terakhir terlihat memasuki kamar kos pada malam takbir hari Rabu tanggal 12 Mei 2021 sekira pukul 21.00 WIB. Korban berprofesi sebagai tukang ojek yang sering mangkal di depan Samsat Purwodadi," ujarnya.


Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post