-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Diambil dari Mrapen, Pawai Obor ASEAN Para Games Lintasi 4 Kota

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Diambil dari Mrapen, Pawai Obor ASEAN Para Games Lintasi 4 Kota

Solikhan, atlet renang asal Grobogan menjadi pembawa obor ASEAN Para Games. 

GROBOGANTODAY - Pengambilan api di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Sabtu(23/7/2022) oleh Direktur III Bidang Pendukung Pertandingan Indonesia National Paralympic Organization Comittee (INASPOC), Hendri Oka menandai akan dimulainya ASEAN Para Games 2022. Event tersebut rencananya digelar 30 Juli hingga 6 Agustus 2022.


Secara estafet, obor diserahkan kepada Sekda Jateng Sumarno dan Bupati Grobogan Sri Sumarni. Setelah itu, obor dibawa Solikhan, atlet renang asal Grobogan yang meraih medali emas di ajang Pekan Paralimpic Provinsi (Peparprov) Provinsi Jateng 2018.


Obor dikirab bersama rombongan pembawa api obor ASEAN Para Games Solo 2022 yang akan melintasi empat kota.


"Rombongan pembawa api obor dari Grobogan menuju Kota Semarang, kemudian dilanjutkan menuju Sukoharjo, Karanganyar, dan berakhir di Solo. Kirab api obor dijadwalkan 23 hingga 24 Juli 2022," kata Hendri Oka. 


Ia berharap pengambilan api obor tersebut menjadi penyemangat para atlet tuan rumah untuk bisa meraih juara.


Api Abadi Mrapen ini, merupakan salah satu tempat historis yang ada di Indonesia. Sudah tak terhitung berapa banyak momen penting dan bersejarah yang diawali dari tempat ini.


Sekda Jateng Sumarno mengungkapkan, dipilihnya Jateng oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai tempat penyelenggaraan ASEAN Para Games Solo 2022 ke-11 merupakan sebuah kehormatan. 


Sebab ajang multicabang ini selain kegiatan olahraga juga merupakan wadah apresiasi bagi kaum difabel untuk memperoleh hak-hak mereka.


"Jika berbicara tentang kesetaraan, melalui event ini kita memberikan hak-hak difabel sesuai porsinya," ujarnya.


Penyandang difabel, tidak menginginkan adanya belas kasihan karena mereka juga menginginkan kemandirian jika fasilitas yang dibutuhkan mereka terpenuhi.


"Kesempatan ini juga menjadi ajang untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa ada hak-hak yang harus dipenuhi untuk kaum difabel, seperti sarana dan prasarana umum," katanya.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post