-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Jalan Purwodadi-Blora Akan Mulus, Dirigid Beton Sepanjang 12 Km Tahun Ini

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Jalan Purwodadi-Blora Akan Mulus, Dirigid Beton Sepanjang 12 Km Tahun Ini

Kondisi Jalan Purwodadi-Blora, Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari. 

GROBOGANTODAY - Tahun 2023, Jalan Purwodadi-Blora mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 156 Milyar dari APBN untuk peningkatan jalan. Proyek ini rencananya akan dimulai minggu kedua bulan September tahun ini.

"Bulan Agustus ini sudah kontrak. Ditargetkan akhir bulan Desember selesai," kata Subkor Wilayah 2 Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Provinsi Jateng wilayah Purwodadi, Umar, Kamis(31/8/2023).

Umar menjelaskan, ada 4 paket peningkatan jalan di Jalan Purwodadi-Blora. Yakni sepanjang 12 kilometer, mulai Jalan Lingkar Utara Purwodadi sampai Ngawen, Blora. Jalan yang saat ini masih beraspal akan diganti dengan rigid beton tanpa tulangan.

"Lebih komplek, peningkatan kapasitas dan struktur. Jalan akan diperlebar menjadi 8,2 meter. Bahu jalan juga diperkeras. Kiri kanan masing-masing 1,4 meter memakai K 250," katanya.

Hadi Suprayitno, selaku PPK paket 1 mengatakan proyek peningkatan jalan mulai jalan lingkar utara Purwodadi sampai Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo. Yakni sepanjang 3,15 kilometer.  

"Mulai dari Jalan Lingkar utara sepanjang 350 meter. Aspal akan diganti dengan rigid beton. Pelaksanaan dengan melakukan pengelupasan aspal, dibangkar, diuruk. Baru lantai kerja, dan beton setebal 25 cm.

Kami gunakan beton fast track, yang dalam 4-5 hari bisa dibuka," ujarnya.

Sedangkan paket 2A, 2B dan 3 memiliki panjang sekitar 8,9 kilometer. Yakni dari depan kantor Kecamatan Tawangharjo hingga Ngawen Blora. Paket 2A sepanjang 2,6 kilometer dimulai dari depan kantor Kecamatan Tawangharjo hingga Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari senilai Rp 39 Milyar. Paket 2B sepanjang 2,9 kilometer dengan nilai anggaran sebesar Rp 36,9 Milyar. 

"Paket 2B dari Sambirejo sampai Wirosari. Sedangkan paket 3 sepanjang 3,4 kilometer dari Wirosari sampai Ngawen, Blora senilai Rp 40 Milyar," kata Arif Setiawan, selaku PPK paket 2A,2B dan 3.

Arif menambahkan, selain peningkatan jalan, akan ada pembuatan geo membran. Yakni untuk mengatasi kembang susut tanah.

"Akan dilakukan pengerukan dengan lebar 1,5 meter dalam 2 meter. Kemudian ditutup agar kedap air," katanya. 

Dengan waktu yang singkat, pihaknya meminta support semua pihak agar pelaksanaan proyek peningkatan jalan berjalan dengan lancar.

"Dampak pembangunan tersebut memicu kondisi lingkungan dan kemacetan lalulintas. Perlu kerja sama mensukseskan kegiatan tersebut. Sehingga selesai dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post