Diduga Akibat Korsleting, Api Membakar Rumah di Nambuhan Purwodadi
Warga berusaha memadamkan api dan menyelamatkan harta korban. |
"Saat kejadian, pemilik rumah, Bapak Darmaji sedang di sawah. Rumah dalam keadaan kosong. Api diduga akibat korsleting listrik," kata Kepala Satpol PP Grobogan, Nur Nawanta.
Nur Nawanta menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh Harno(65 ). Saat pulang dari sawah, ia melihat kepulan asap hitam. Setelah dicek, ternyata rumah korban yang terbakar.
"Saat di lokasi, ia melihat api sudah membesar dan langsung berteriak minta tolong," katanya.
Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dan berusaha menyelamatkan harta benda milik korban. Truk tangki air yang kebetulan melintas langsung dihentikan untuk membantu memadamkan api.
Namun api dengan cepat membesar karena tiupan angin dan bahan rumah yang mudah terbakar. Beberapa saat kemudian, damkar datang ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api.
"Api merembet ke dinding rumah Ibu Narti yang terbuat dari papan kayu. Akibat kejadian tersebut Narti menderita kerugian sebesar Rp 15 juta," kata Nur Nawanta.
Sedangkan Darmaji mengalami kerugian materi sekitar Rp 150 juta. Adapun yang terbakar yakni rumah limasan ukuran 12x12 m dengn reng, usuk, dinding terbuat dari kayu jati.
"Selain itu 15 karung gabah, perabotan rumah tangga, 3 buah sertifikat tanah, 2 buah BPKB sepeda motor, perhiasan dan uang tunai sebayak Rp 2 juta," ungkap Kasatpol PP Grobogan.
Post a Comment
Post a Comment