-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Tak Bisa Berenang, Bocah 9 Tahun di Ketro Karangrayung Tenggelam di Sungai

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Tak Bisa Berenang, Bocah 9 Tahun di Ketro Karangrayung Tenggelam di Sungai

Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP.


GROBOGANTODAY, KARANGRAYUNG - Nasib nahas menimpa CAM, bocah laki laki berusia 9 tahun, warga Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Korban meninggal dunia tenggelam ketika berenang di sungai desa setempat, Selasa (9/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.


"Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi terhadap korban dengan membuat surat pernyataan," ungkap Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto.


Kasi Humas mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama dengan 5 temannya bermain ke sungai di dekat rumahnya. Namun 3 orang bermain di atas jembatan. Sedangkan korban bersama 2 temannya turun bermain di sungai.


"Kemudian korban bersama 2 temannya tersebut awalnya berenang di pinggiran sungai. Selanjutnya, korban bersama dengan salah satu temannya, Ega berenang semakin ke tengah sungai," ujarnya.


Karena keduanya tidak bisa berenang, lanjut AKP Danang, kedua anak tersebut akan tenggelam. Keduanya meminta pertolongan kepada Dika yang pada saat itu masih berada di pinggir sungai. 


"Mendapatkan pelepah pisang, Dika berhasil menarik Ega ke pinggir sungai. Saat hendak menolong korban, tubuhnya sudah tenggelam," ucapnya.


Ega langsung naik ke atas sungai untuk mencari pertolongan. Saat melihat temannya yang bernama Aji yang sedang mencuci sandal di sungai dekat lokasi, ia meminta tolong untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya Ega yang bernama Murmi(46).


Aji bergegas menuju ke rumah Ega. Ia langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Murmi. Mendapat informasi tersebut, Murmi langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.


"Warga langsung menuju ke sungai dan menemukan korban yang tenggelam di dasar sungai," kata AKP Danang Esanto.


Korban langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Karangrayung.


"Ka SPKT dan Kanit Reskrim serta anggota piket bersama-sama Tim Inafis Polres Grobogan dan Petugas Kesehatan Puskesmas Karangrayung I melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya.


Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga
SHARE
Newest Older

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post