-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Jelang Ramadhan, PGOT dan PSK Dirazia

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Jelang Ramadhan, PGOT dan PSK Dirazia


PURWODADI-  Enam PGOT(pengemis, gelandangan, dan orang telantar ) dan satu wanita pekerja seks komersial (PSK) yang berada di kawasan bekas stasiun Purwodadi  terjaring razia petugas gabungan , Rabu(25/5) malam.

Razia petugas gabungan dari Dinas Sosial , Satuan Polisi Pamong Praja serta Kepolisian Resort Grobogan ini dilaksanakan hanya di satu titik saja.Sempat terjadi ketegangan antara petugas Satpol PP dengan seorang wanita yang diduga PSK yang menolak saat akan diamankan. Namun setelah mendapat informasi dari sejumlah orang di sekitar lokasi bahwa yang bersangkutan merupakan salah seorang warga kampung yang tidak jauh dari sana akhirnya petugas meninggalkannya. 


Kepala Dinas Sosial Grobogan, Andung Sutiyoso, yang ikut langsung dalam razia, mengatakan tujuan dilakukannya razia adalah untuk membersihkan kota ini dari pengemis, gelandangan, dan orang telantar (PGOT) terutama memasuki bulan puasa dan menjelang Lebaran tahun 2017.”Selain itu, razia ini juga menjadi salah satu kegiatan untuk mengantisipasi masuknya PGOT yang terorganisasi dari luar kota,” katanya.


Menurut dia, setiap bulan Ramadhan tiba, Purwodadi menjadi salah satu tempat tujuan dari PGOT yang berasal dari luar kota untuk mencari nafkah dengan berbagai alasan.Selanjutnya, kata dia, bagi sejumlah gelandangan yang terjaring razia ini akan dibawa ke panti atau rumah persinggahan sosial sesuai dengan permasalahan serta kebutuhan yang dihadapinya.
Untuk PSK jalanan yang terjaring razia akan dibawa ke panti rehabilitasi di Kota Solo untuk diberi pembinaan dan pemberian keterampilan sebagai bekal mencari pekerjaan yang lebih layak. PSK yang terjaring razia ini, sebelumnya juga pernah terjaring,” ujarnya.

Dalam razia ini juga didapati satu PGOT yang  sudah lanjut usia tinggal di lingkungan stasiun yang masih punya keluarga. Akhirnya PGOT tersebut diantarkan ke pihak keluarga untuk dirawat. “Rumah anaknya dekat dari sini. Tadi langsung kita antar ke rumahnya. Jika anaknya tak mau merawat, akan kita bawa ke panti sono rumekso,” jelas Andung.

Ia mengatakan, razia yang merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam menangani persoalan PMKS(Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) termasuk PGOT akan terus diintensifkan pelaksanaannya terutama menjelang dan selama Ramadhan dengan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. (iya)
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post