-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Bupati Langsung Intruksikan Beri Bantuan untuk Mbah Tasripah

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Bupati Langsung Intruksikan Beri Bantuan untuk Mbah Tasripah


GODONG,Grobogantoday.com-Setelah ramai di sosial media, langkah cepat diambil pemkab Grobogan dalam membantu  warga miskin di wilayahnya. Bupati Grobogan, Sri Sumarni langsung mengintruksikan Dinas Sosial untuk menyerah bantuan sosial tidak terencana kepada Tasripah(80), warga Desa Karanggeneng  RT 03 RW 01 Kecamatan Godong, Kabupaten  Grobogan, Jawa Tengah. Di tengah kemiskinannya, ia masih harus merawat anaknya, Karmijan(52) yang menderita sakit tumor di kakinya. “Saya diperintahkan Ibu Bupati untuk menyerahkan bansos tak terencana kepada warga tidak mampu. Saat ini beliau ada kegiatan di Jakarta yang tidak dapat ditinggalkan,” jelas Andung Sutiyoso, Kepala Dinas Sosial Grobogan usai menyerahkan bantuan, Senin(18/12/2017).

Andung menambahkan, saat ini keluarga Tasripah sudah memiliki beberapa kartu untuk jaminan kesehatan. Namun karena penyakit tumor yang sudah komplikasi, atas kesadaran Karmijan, ia tidak mau dibawa ke rumah sakit. “Tadi kita ngobrol dengan pihak keluarga. Pak Karmijan sudah pasrah dengan keadaannya saat ini. Sudah ada upaya dari pihak desa, kecamatan, kabupaten untuk membantu,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinsos ditemani muspika, petugas TKSK dan perangkat Desa Karanggeng. Selain memberikan bantuan uang tunai, pihaknya juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada Tasripah. Tasripah mengaku sangat senang pemerintah mau memperhatikan orang kecil seperti dirinya. “Alhamdulillah wong gede mau memperhatikan wong cilik,” ungkapnya terharu.

Tasripah tinggal di rumah sederhana dengan lantai tanah, ia hanya tinggal bersama anaknya.  Di usia senjanya, selain pandangan yang sudah mulai kabur, Tasripah juga menderita penyakit sesak nafas. Dengan keterbatasan biaya, ia tak mampu lagi untuk berobat. Untuk makan saja, ia menunggu uluran tangan dari para tetangga. “Makan saja susah, apalagi untuk berobat,” tutur Tasripah.

Di tengah kemiskinannya itu, ia masih harus merawat anaknya, Karmijan(52), yang saat ini menderita penyakit tumor pada betis kaki sebelah kanan. Karmijan yang menderita tumor sebesar bola sepak ini, hanya bisa terbaring di tempat tidur . Tanpa bisa beraktifitas apa-apa. Saat ini, penyakitnya sudah semakin parah, hingga menjalar ke perut. “Saya mengharapkan ada dermawan yang sudi menyisihkan rejekinya untuk membantu pengobatan anak saya. Sehingga anak saya bisa sehat seperti sedia kala,” tambah Tasripah.

Tasripah mengaku, pihak desa sudah pernah datang melihat kondisi anaknya. Namun sampai saat ini belum ada bantuan. “Sementara ini hanya tetangga yang memberi bantuan. Tetapi dari pemerintah belum pernah. Tiap bulan ada dokter yang datang kesini untuk memeriksa anak saya,” imbuhnya.

Garti, adik Tasripah yang selama ini membantu merawat ibu dan anaknya. Setiap pagi, ia selalu mendatangi rumah kakaknya. “Bersih-bersih sambil memberi makanan. Mbah Tasripah saudaraku satu-satunya, maka sayalah yang berkewajiban merawat,” ungkapnya.(RE)


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post