-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Tahun 2017, Angka Kematian Penderita DBD Meningkat

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Tahun 2017, Angka Kematian Penderita DBD Meningkat


GROBOGAN, Grobogantoday.com - Penderita demam berdarah di Grobogan masih cukup tinggi. Namun mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Setidaknya sudah 9 orang meninggal dunia,semuanya masih usia anak - anak. Demikian diungkapkan Slamet Widodo, Sekretaris Dinas Kesehatan Grobogan. “Semua kecamatan di Kabupaten Grobogan merupakan endemis demam berdarah. Penderita demam berdarah didominasi usia anak-anak.Cuaca ekstrem dianggap berkontribusi terhadap lonjakan ini. Banyak faktor yang menjadi pemicu, salah satunya cuaca ekstrim," tuturnya saat ditemui wartawan, Senin(18/12/2017).

Dalam setahun terakhir, jumlah penderita demam berdarah dengue atau DBD mencapai 627. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya mencapai 1.320 orang. Meski tahun ini jumlah penderita mengalami penurunan, namun angka kematiannya meningkat.  “Jika tahun lalu penderita DBD yang meninggal dunia jumlahnya 7 orang, tahun ini jumlahnya naik menjadi 9 orang,” jelas Slamet Widodo, Sekretaris Dinas Kesehatan Grobogan.

Ia menambahkan, selain faktor cuaca ekstrem, meningkatkan kasus DBD berkenaan dengan pola hidup masyarakat. Salah satu upaya terbaik untuk mengatasi hal tersebut dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk dengan melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara massal.

Dia menegaskan bahwa kegiatan PSN lebih efektif memberantas DBD, dibandingkan dengan pengasapan atau fogging. Sebab pengasapan hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan larva atau jentik nyamuk di dalam air tetap bertahan hidup."Tidak hanya menguras, menutup, mengubur akan tetapi juga mengawasi, media yang dapat menjadimedia berkembang biaknya nyamuk tersebut. Fogging merupakan langkah akhir. Yang penting adalah kesadaran masyarakat dalam menerapkan PHBS," katanya.

Yani, salah seorang ibu yang anaknya di rawat di RSUD Purwodadi karena menderita Demam berdarah." Sudah lima hari anak saya disini , sudah membaik kondisinya," jelasnya.(RE)



Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post