Lagi, Seorang Nenek Nekat Gantung Diri
KRADENAN, Grobogantoday.com-
Diduga Depresi, seorang nenek di Dusun
Jomlang, Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Grobogan nekat mengakhiri hidupnya
dengan cara gantung diri, Kamis(14/12/2017. Korban ditemukan menggantung di
blandar rumah milik Wagiyo pukul 06.00
WIB. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban langsung diserahkan
kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Korban
diketahui bernama Susati(60). Menurut keterangan keluarga, korban mengalami
sakit dipresi sekitar 4 tahun, korban sering berusaha untuk gantung diri. Kejadian bermula saat Sarti(40), hendak membuang
sampah di belakang rumah. Namun ia dikejutkan saat melihat korban sudah
menggantung di di blandar (kiak) rumah
belakang. “Saat mau buang sampah, tahu-tahu sudah menggantung di blandar,”
jelas Sarti.
Sarti lantas
memberitahukannya kepada suami dan anaknya. Wagiyo(50) dan Sri Lestari(30)
kemudian berusaha menolong korban dengan
melepas tali yang berada di blandar. Namun
setelah dicek, korban sudah meninggal dunia. “Kemudian warga dan kepala desa saya kasih
tahu. Atas saran Kepala Desa Bago, agar warga tidak mengubah posisi korban,”
jelas Sri Lestari.
Selanjutnya kejadian
ini dilaporkan ke Polsek Kradenan. Tak lama berselang, petugas kepolisian
bersama tim medis dan tim inafis Polres Grobogan datang ke lokasi kejadian.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh
korban. “Korban meninggal murni karena gantung diri. Kemaluan korban
mengeluarkan darah, ada bekas jeratan tali selendang di leher, anus keluar
kotoran dan lidah tergigit,” jelas Kapolsek Kradenan AKP Abbas.
Menurut
keterangan keluarga, korban mengalami sakit depresi sekitar 4 tahun. “Korban
sering berusaha untuk gantung diri. Selanjutnya korban kami serahkan kepada
pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.(RE)
Post a Comment
Post a Comment