Sebut Jerussalem Ibukota Israel, Buku Terbitan Yudistira Diblacklist
GROBOGAN, Grobogantoday.com- Adanya penyebutan “Jerussalem
adalah Ibukota Israel” dalam buku IPS SD
kelas VI terbitan Yudistira, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Amin
Hidayat intruksikan agar guru tak gunakan buku tersebut saat mengajar IPS.
“Buku IPS kelas VI SD
terbitan Yudistira tersebut telah ditemukan di sejumlah sekolah di Kabupaten
Grobogan. Kita belum mengetahui
jumlahnya secara pasti. Saat ini, sudah
kita koordinasikan dengan UPTD Kecamatan dan Pengawas,” jelas Amin saat
ditemui, Kamis (14/12).
Menurutnya, kesalahan penulisan tersebut dinilai fatal
lantaran merupakan isu sensitive bagi umat beragama. Sebelumnya Ibukota Israel adalah
Tel Aviv, kemudian secara sepihak dipindahkan ke Jerussalem.”Ini sangat
sensitif sekali. Tak seharusnya kejadian ini terjadi,” kata Amin saat ditemui,
Kamis (14/12).
Amin menambahkan,
buku ini telah digunakan sejak enam
bulan lalu. Sebelumnya, pihaknya sudah meminta guru yang memberi materi
tersebut untuk memeriksa lebih dulu isi buku. Bila terdapat kesalahan, pihaknya
meminta agar guru tersebut meluruskannya. “Dalam waktu dekat, kami akan membuat
surat resmi untuk melarang penggunaan buku tersebut. Surat tersebut nantinya
akan kami sebarkan ke sekolah-sekolah melalui pengawas,” ucapnya.
Pihaknya juga telah
melakukan koordinas dengan Bupati dan Sekda. Hasilnya, pemkab sepakat agar buku
tersebut tidak dipakai lagi. “ Persoalan itu masih sensitif,” jelasnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment