-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Pencarian Korban Hanyut di Bendung Klambu Terkendala Hujan

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Pencarian Korban Hanyut di Bendung Klambu Terkendala Hujan

BANTU PENCARIAN: Beberapa warga sekitar lokasi kejadi membantu upaya pencarian jasad Sarimin, petugas kebersihan Bendung Klambu yang tenggelam.

GROBOGAN,Grobogantoday.com- Upaya tim gabungan dalam melakukan pencarian Petugas kebersihan Bendung Klambu, Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan yang hanyut belum membuahkan hasil.  Hujan yang sempat mengguyur di lokasi pencarian membuat usaha pencarian terganggu.

Korban diketahui bernama Samirin (50), warga Dusun Plosokerep, Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com di lokasi kejadian, sekitar pukul 09.30, Samirin melakukan tugasnya membersihkan sampah yang menyangkut di pintu utama pengendali air Bendung Klambu. Saat itu, korban bekerja sendirian untuk membersihkan sampah batang pohon pisang dan ranting-ranting pohon.

Tiba-tiba, bambu yang digunakan untuk membersihkan sampah tersebut patah. Samirin terkejut hingga terpeleset dan jatuh di air dengan kedalaman sekitar 6 meter. Beberapa warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berteriak. ”Saya reflek teriak dan segera menghampiri lokasi jatuh. Ternyata korban sudah tidak terlihat lagi,” kata Mulyono, warga Desa Penganten, Kecamatan Klambu.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan petugas pintu air ke Polsek Klambu, Koramil Klambu, dan BPBD Kabupaten Grobogan. Tak berapa lama, petugas tiba di lokasi kejadian dan memetakan perkiraan posisi korban dan langsung melakukan upaya pencarian.

”Setelah mendapatkan laporan, kami langsung datang ke lokasi untuk melakukan pencarian korban. Tim melakukan penyisiran di titik yang diduga dilewati korban tenggelam ini. Namun, hingga siang, korban masih belum ditemukan," kata Kasi Kedarutatan BPBD Grobogan Masrikan kepada wartawan di lokasi pencarian.

Upaya pencarian korban terganggu saat hujan mengguyur lokasi pencarian. Lantaran kondisi yang tidak memungkinkan, tim menghentikan pencarian. ”Cuaca hujan seperti ini memaksa kita untuk berhenti melakukan pencarian. Pencarian akan dilanjutkan tergantung cuaca dan kondisi aliran air. Kalau memungkinkan, pencarian tetap dilakukan. Jika tak memungkinkan, maka akan dihentikan pencariannya,” ujar Kapolsek Klambu AKP  Asep Priyana. (RE)
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post