-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Oknum Anggota TNI Pelaku Pengeroyokan Diserahkan Sub Denpom Blora

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Oknum Anggota TNI Pelaku Pengeroyokan Diserahkan Sub Denpom Blora


PURWODADI, Grobogantoday.com- Satu dari empat pelaku pengeroyokan yang berujung kematian Anang Tri Hidayat(24), warga Desa Menduran, Kecamatan Brati, Grobogan adalah oknum anggota TNI berpangkat Serda. Saat ini tersangka Sumadi(36) telah dibawa ke Sub Denpom Blora untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Demikian diungkapkan Dandim 0717 Purwodadi,  Letkol Arm Teguh Cahyadi di hadapan sejumlah wartawan saat gelar perkara di mapolres Grobogan, Senin  (22/1/ 2018). “Sudah kita  serahkan kepada Sub Denpom Blora. Kita tunggu hasilnya bagaimana,” ungkapnya.


Kapolres Grobogan, AKBP Satria Rizkiano menjelaskan, motif pembunuhan tersebut adalah akibat tersinggung. Sehingga terjadi cekcok yang mengakibatkan adanya korban meninggal dunia. “Akibat pengaruh minuman keras maka terjadilah kejadian ini,” jelasnya.


Sebelumnya, Anang Tri Hidayat(24), warga Desa Menduran, Kecamatan Brati yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan MT Haryono Purwodadi,Minggu (21/1/ 2018), dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Keempat pelaku beserta beberapa barang bukti berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Grobogan. Saat ini, polisi masih mendalami motif para pelaku menganiaya korban hingga tewas.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, korban tewas di lokasi kejadian setelah dikeroyok oleh empat pemuda. Usai menganiaya korban,  para pelaku kemudian kabur mengendari mobil x trail warna putih. Kurang dari tiga jam, keempat pelaku berhasil diamankan polisi. “Setelah mendapatkan laporan bahwa ada orang yang meninggal dunia di Jalan MT Haryono, kita langsung ke TKP. Setelah olah TKP, kita lakukan pengejaran. Alhamdulillah keempat pelaku berhasil kita tangkap,” jelas AKP Maryoto, Kasat Reskrim Polres Grobogan.


Warga sekitar saat ditemui Grobogantoday.com juga tidak mengetahui persis kronologi kejadian.  Menurut Ketua RW 08 kauman, saat peristiwa berlangsung suasana memang sangat sepi. Selain sudah larut, saat itu hujan baru saja reda sehingga mayoritas warga sudah tidur terlelap. Ia hanya mendengar teriakan yang sangat keras. Ia kemudian mendatangi sumber suara tersebut. Setelah dicek, ternyata ada seseorang yang sudah terkapar di jalan dalam kondisi terluka parah. “Saat sampai disini, korban sudah dalam kondisi terkapar,” jelas Maryanto.

Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya mobil yang dikendarai para pelaku, baju, sandal dan celana korban. Kasus ini masih dalam pengembangan  Sat Reskrim Polres Grobogan. Sementara itu jenash korban dibawa ke rumah sakit Yakkum Purwodadi untuk diotopsi.(RE)


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post