Iklan Billboard 970x250

Hendak Mandi Usai Memanen Padi, Pria di Grobogan Ini Tenggelam di Embung

Seorang pekerja pemanen padi tenggelam di embung.

GROBOGANTODAY - Hendak mandi di embung yang terletak di Dusun Karangpung, Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, seorang pekerja pemanen padi malah tenggelam dan ditemukan meninggal dunia, Jumat(13/5/2022) sekitar pukul 16.15 WIB. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Identitas korban diketahui bernama Sugiyanto(38), warga Dusun Teguhan RT 01 RW 04 Desa Teguhan Kecamatan Grobogan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogan Today, sekitar pukul 16.00 WIB, korban yang saat itu bersama-sama dengan Agus Mulyono dan Karsipan(40) selesai bekerja memanen padi di sawah sekitar embung. Korban berjalan sendirian menuju embung untuk membersihkan diri sekaligus mandi.

Sesampainya di embung, korban langsung menceburkan diri ke dalam embung. Tubuh korban terlihat langsung tenggelam. Teman-teman yang saat itu berjalan tidak jauh dari embung, melihat tangan korban melambai-lambai dipermukaan air. Namun teman-temannya mengira bahwa korban hanya bercanda.

Setelah ditunggu beberapa saat, ternyata korban tidak juga muncul ke permukaan. Kedua teman korban langsung bergegas mencebur diri ke embung dan berusaha mencari korban.

"Teman-teman korban sempat kesulitan karena embung berkedalaman 3 meter. Setelah beberapa saat dicari, akhirnya korban berhasil ditemukan di dasar embung di tengah-tengah," jelas Kapolsek Tawangharjo, AKP Abas.

Jenazah korban langsung diangkat ke permukaan. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah tidak bernafas dalam keadaan meninggal duniadunia. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Tawangharjo.

Setelah mendapat laporan, petugas kepolisian dipimpin Kapolsek Tawangharjo bersama dengan Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis dari Puskemas Tawangharjo melakukan pemeriksaan terhadap korban.

"Dari hasil pemeriksaan medis terhadap korban ditemukan lebam mayat pada punggung korban. Keluar air dari hidung dan mulut. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban mandi terlalu ke tengah embung dan korban tidak bisa berenang, " ungkap kapolsek.