-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Kandang Ayam Terbakar, Pemilik Rugi Rp 1,2 Milyar

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Kandang Ayam Terbakar, Pemilik Rugi Rp 1,2 Milyar

Pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.

GROBOGANTODAY - Kebakaran sebuah kandang ayam di Dusun Batur, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer berisi 13 ribu ayam berusia 22 hari, Minggu (1/8) sekitar pukul 03.30 WIB. Satu orang mengalami luka bakar ringan di leher bagian belakang. Akibat kejadian tersebut, pemilik kandang menderita kerugian materiil ditaksir sekitar Rp 1,2 Milyar.


Kandang ayam  ini diketahui milik Titin Eny(41). Penyebab Kebakaran diduga akibat korsleting listrik kipas blower.


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 03.00 WIB, Joko Asmono(42) selesai mengambil air untuk kebutuhan kandang ayam bersama dengan Adam Teodhi(19). Setelah selesai, Adam langsung pulang ke rumah yang berada di sebelah timur kandang. Sedangkan Joko beristirahat di gudang sebelah kandang. 


Sekitar pukul 03.30 WIB, Joko mencium bau asap, seperti ada sesuatu yang terbakar. Merasa penasaran,ia langsung melakukan pengecekan ke kandang. Ternyata benar, bagian barat kandang terbakar dan api sudah berkobar cukup besar. Melihat kejadian tersebut,Joko langsung memberitahu temannya dan pemilik kandang. 


" Karena kandang terbuat dari kayu dan bambu dan banyak terdapat bahan yang mudah terbakar, api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh bangunan kandang dan gudang pakan ayam," jelas Kapolsek Geyer, Iptu Danang Esanto. 


Akibat kejadian tersebut, satu orang, yakni Joko Asmono, mengalami luka bakar ringan pada leher bagian belakang, jari manis tangan kiri dan ibu jari kaki kiri pada saat berusaha menyelamatkan barang pribadinya yang berada di gudang yang sudah terbakar.  


"Akibat luka yang diderita, korban harus dirawat jalan di Puskesmas Geyer 1. Kandang ayam berikut gudang pakan ayam berukuran 12 meter X 80 meter, rangka terbuat dari kayu jati, lantai dari bambu, dinding terbuat dari terpal plastik, dan berisi ayam potong berusia 22 hari sejumlah 13.000 ekor ludes terbakar. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 07.00 WIB oleh 1 Unit mobil pemadam kebakaran dan 2 Unit mobil tangki damkar. Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik pada kipas/blower yang berada kandang bagian barat," jelas kapolsek. 


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post