-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Sempat Terkatung-katung, Jenasah TKI Grobogan Akhirnya Dipulangkan

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Sempat Terkatung-katung, Jenasah TKI Grobogan Akhirnya Dipulangkan


GODONG, Grobogantoday.com- Isak tangis mewarnai kedatangan jenasah  Tasmi (43), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Desa Sumberagung, Kecamatan Godong, Grobogan, yang dikabarkan meninggal dunia di Malaysia akhirnya sudah sampai di rumah duka, Jumat(19/1/2018) pukul 23.00 WIB .
Serah terima jenasah dihadiri oleh BP3TKI Jawa Tengah, Kepala Disnakertrans Grobogan, Kades Sumberagung, Bhabinkamtibmas dan Babinsa desa setempat. "Syukur alhamdulillah akhirnya jenasah bisa dipulangkan," kata Nurwanto, Kepala Disnaketrans Grobogan.
Sebelumnya, Tasmi(43) dikabarkan meninggal dunia meninggal pada tanggal 2 Desember 2017 karena sakit. Pihak rumah sakit sempat kesulitan untuk menemukan indentitas lengkapnya, karena yang bersangkutan ternyata tidak memiliki paspor. Ia diduga berangkat ke Malaysia lewat jalur tidak resmi.Setelah hampir satu bulan ditelusuri, identitas Tasmi akhirnya bisa diketahui. Yakni, dari adanya salinan ijazah SD milik Tasmi.
Camat Godong, Bambang Haryono mengatakan, pihaknya memperoleh kejelasan tentang meninggalnya Tasmi dari KBRI di Malaysia melalui surat pada 4 Januari lalu. Tasmi diberitahukan meninggal karena sakit. "Jenasahnya ada di rumah sakit Malaka," jelasnya.
Menurut Nurwanto, Kepala Disnakertrans Grobogan, dukungan admnistrasi diperlukan, karena dari hasil penelusuran yang dilakukan, Tasmi diduga berangkat ke Malaysia tidak lewat jalur resmi. Hingga saat ini, pihaknya belum berhasil menemukan perusahaan penyalur tenaga kerja yang memberangkatkannya ke luar negeri.
Dari keterangan pihak keluarga, Tasmi berangkat ke Malaysia sekitar tahun 2012. Sebelumnya, Tasmi sempat kerja di Kudus dan kemudian berkenalan dengan seorang teman asal Surabaya. Oleh temannya itulah, Tasmi kemudian diajak pergi ke Malaysia. Pihak keluarga berkomunikasi terakhir dengan Tasmi akhir November tahun lalu. Saat itu Tasmi minta kiriman uang untuk berobat. namun permintaan itu tidak bisa dipenuhi keluarga karena kondisi ekonomi. “Pihak keluarga juga tidak tahu berangkatnya lewat perusahaan mana. Mereka tahunya, Tasmi pergi kerja ke Malaysia karena diajak temannya,” jelasnya.
Sebelumnya, pihak keluarga berharap agar jenazah Tasmi bisa segera dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya. Pihak keluarga yang berasal dari keluarga kurang mampu itu berharap agar pemerintah bisa membantu harapan mereka. “Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar jenasah segera bisa dipulangkan,” jelasnya. (RE)


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post