-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Enam Pemuda Asal Kudus Keroyok Warga Wandankemiri Klambu, Begini Kronologinya

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Enam Pemuda Asal Kudus Keroyok Warga Wandankemiri Klambu, Begini Kronologinya

Pelaku dan korban saat dipertemukan di Mapolsek Klambu.

GROBOGANTODAY - Aksi pengeroyokan terjadi di Desa Wandankemiri, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Kamis (17/8/2023). Aksi tersebut dipicu 6 pelaku yang tidak diterima ditegur oleh MES (51), warga desa setempat.


Identitas keenam pelaku yakni AP (22), MRL (21), NMG (20), MEF (23), A (22) dan HWS (24). Keenamnya merupakan warga Desa Lambangan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Jawa Tengah.


Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Klambu Polres Grobogan AKP Maarif menjelaskan, peristiwa berawal saat korban MES (51) yang berada di depan rumah melihat gerombolan pemuda tak dikenal yang masuk ke jalan kampung rumah korban. Kemudian para pemuda tersebut menuju kearah keponakan korban dan tanpa alasan yang jelas, salah satu pemuda tersebut menampar keponakan korban.


"Karena melihat keponakannya ditampar, kemudian korban mendatangi sekelompok pemuda tersebut sambil berkata ‘ono opo to le… wis dalu, wis balik wae. Iki ning kampunge wong’ (ada apa nak… sudah malam, sudah pulang saja. Ini di kampung orang),’’ jelas Kapolsek Klambu Polres Grobogan, Sabtu (30/9/2023).


Tiba-tiba, salah satu pemuda tersebut mencekik leher korban dan mendorongnya. Kelima pelaku lainnya, kemudian ikut melakukan penganiayaan terhadap korban dengan melakukan pemukulan dari kiri dan kanan ke arah wajah korban. 


‘’Korban terjengkang hingga punggungnya terbentur tembok pondasi rumah,’’ ungkap AKP Maarif.


Setelah terjatuh, korban berteriak minta tolong dan meneriaki para pelaku ‘maling…maling…maling’. Namun, yang keluar justru hanya ibu-ibu dan ketua RT setempat.


Karena diteriaki maling, para pelaku justru bertambah marah hingga akhirnya kembali menyerang dan melakukan pengeroyokan terhadap korban.


‘’Sekitar 15 menit kemudian, perangkat desa setempat datang ke lokasi untuk melerai. Hingga akhirnya sekelompok pemuda tersebut pergi meninggalkan korban,’’ kata Kapolsek Klambu.


Atas kejadian tersebut, korban kemudian berobat ke Puskesmas Klambu dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Klambu Polres Grobogan. Menerima laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan hingga akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan korban.


Setelah kedua belah pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut kemudian dipertemukan, mereka memilih mengambil langkah penyelesaian perkara di luar persidangan. Keduanya kemudian sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut melalui restorative justice.


“Kedua belah pihak sepakat kasus tersebut tidak dilanjutkan dan diselesaikan secara kekeluargaan. Penyelesaian kasus tersebut disaksikan Kepala Desa Lambangan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dan Kepala Desa Wandankemiri Kecamatan Klambu,” pungkas Kapolsek Klambu Polres Grobogan.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post