-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Terendam Banjir, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Godong Terancam Puso

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Terendam Banjir, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Godong Terancam Puso


GROBOGANTODAY - Tanaman padi yang baru berusia 7 hingga 15 hari terancam rusak akibat terendam banjir yang terjadi di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.  Curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai Jajar, mengakibatkan  ratusan hektar  tanaman padi  ini  terancam puso. Petani hanya  pasrah  jika  dalam  waktu dekat  tidak segera  surut, tanaman padi dipastikan  mati. 


Ratusan  hektar sawah yang terendam di Kecamatan Godong yakni di Desa Guci, Sumberagung, Werdoyo, Gundi, Kemloko dan Guyangan. 

 

"Di Desa Guci ada 35 hektar tanaman padi  berumur 7 hari terendam. Di Desa Sumberagung  15 hektar  umur 15 hari dan 20 hektar berumur 10 hektar, Werdoyo ada 90 hektar padi berumur 7 hari serta di Gundi sebanyak  15 hektar padi berumur  7 hari terendam," jelas Plt Kepala Dinas Pertanian Grobogan, Sunanto, Jumat(26/3/2021).


Sunanto menjelaskan, total area sawah yang terendam yakni  260 hektar. Yakni sawah yang sudah ditanami padi seluas  175 hektar dan area persawahan yang belum ditanami seluas 85 ha.


"Sebanyak 30 hektar area sawah di Desa Kemloko dan 55 hektar sawah di Desa Guyangan  tertunda masa tanamnya karena terendam banjir," katanya. 


Menurutnya, banjir diakibatkan  normalisasi sungai jajar belum selesai dan buangan sampah yang menyumbat saluran air.


”Jika  dalam  waktu dekat  tidak  segera  surut maka tanam padi akan terancam puso.Apabila terjadi puso akibat genangan banjir akan kami ajukan bantuan benih melalui CBN (Cadangan Benih Nasional),” katanya.


Saat ini para petani hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut. Mereka berharap banjir segera surut, sehingga tidak gagal panen.


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post