-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Patung Pangeran Diponegoro Hiasi Bundaran Getasrejo

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Patung Pangeran Diponegoro Hiasi Bundaran Getasrejo



GROBOGAN,Grobogantoday.com- Pembangunan bundaran Getasrejo yang merupakan gerbang masuk ke Kota Purwodadi dari Kabupaten Pati dan Blora sudah selesai. Patung Pangeran Diponegoro berdiri megah sebagai pertanda akan masuk Kota Purwodadi. Hal ini mendapatkan sambutan cukup baik dari masyarakat. Dengan pembangunan tersebut bisa mempercantik wajah Kabupaten Grobogan. “Tambah bagus kalau kayak gini. Wajah Grobogan bisa lebih cantik,” ujar Maria, salah seorang warga.


Pengakuan yang sama diutarakan Bambang, ia mengaku sangat senang dengan dibangunnya bundaran Getasrejo. Menurutnya, selain nampak bagus, adanya patung Pangeran Diponegoro bisa memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang pahlawan nasional. “Kalau ada patung Diponegoro seperti ini, generasi muda bisa paham tentang pahlawan nasional dan bisa meningkatkan nasionalisme,” katanya.


Sebelumnya, pihak DLH hanya mengusulkan pengembangan taman bundaran Getas. Namun, karena melihat daerah lain yang mengaplikasikan berbagai patungpahlawan yang didirikan di setiap sudut taman kota, sebagai pengenalan sejarah bagi warganya. Maka pihak DLH mencoba mengadopsinya. “Maka, tahun ini mulai ada pengembangan Taman Bundaran Getas senilai Rp 200 juta yang digunakan untuk landscape dan taman, serta Rp 200 juta untuk pembuatan patung dan tata lampu,” terangnya.



Pemilihan Taman Bundaran Getas untuk dilakukan renovasi karena merupakan pintu masuk ke Kota Purwodadi dari Kabupaten Pati, Kudus maupun Blora. Selain itu, taman yang diklaim berdiri setelah kemerdekaan ini sudah lama tidak direhab. “Memang sempat dilakukan rehab sekali, itupun sudah lama dan hanya rehab bagian pagar keliling taman. Serta tanaman hanya diberi beberapa saja,” tambahnya.


Pemilihan patung Pahlawan Diponegoro untuk mengisi Taman Bundaran Getas dengan pertimbangan merupakan  salah satu maskot pahlawan yang mudah diingat, yakni penampilannya dengan sorban dan menunggangi kudanya. “ Sebelumnya patung yang berdiri hanyalah patung pahlawan-pahlawanan. Namun tidak mewujudkan salah satu sosok pahlawan perjuangan nasional. Maka setelah dilakukan pengembangan akan dibangun patung pahlawan Diponegoro,” tuturnya.


Keberadaan patung Pangeran Diponegoro diharapkan bisa menambah wawasan anak-anak untuk dapat mengenal sejarah melalui pahlawan nasional. “Dengan melihatpatung pahlawan berkuda, pasti anak-anak akan tahu kalau itu Pangeran Diponegoro,” katanya.


Selain taman kota, tahun depan juga akan ada anggaran senilai Rp 400 juta untuk membuat taman batas kota. Anggaran tersebut akan dipakai untuk pembuatan minimal dua taman batas kota.“Titiknya belum ditentukan, namun salah satu yang pasti akan dibuat yakni di perbatasan Grobogan dengan Sragen. (iya)



Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

1 comment

  1. kenapa patung Diponegoro?kok kayaknya kurang pas dengan Grobogan.
    kenapa tidak Ki Ageng Tarub atau Ki Ageng Selo yang jelas ada sejarahnya..

    ReplyDelete

Post a Comment

Iklan Tengah Post