Terbelit Hutang, Ibu di Grobogan Nekat Gantung Diri

:

TAWANGHARJO,Grobogantoday.com- Seorang wanita paruh baya ditemukan tergantung di blandar sebuah rumah kosong yang terletak di Dusun Beber RT 2 RW 2 Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Rabu(17/1/2018) pukul 15.00 WIB. Kondisi korban sudah membusuk, diperkirakan korban telah meninggal lebih dari tiga hari. Korban nekat mengakhiri hidupnya karena motif ekonomi, yakni terbelit hutang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, korban diketahui bernama Sri Mulyati(47), rumahnya bersebelahan dengan rumah kosong yang dijadikan tempat untuk mengakhiri hidupnya. Menurut penuturan anak korban, WAW(14), Sabtu (13/1/2018) saat berangkat ke sekolah ia masih berpamitan dengan ibunya. Namun saat pulang sekolah, pukul 13.30 WIB korban tidak ada dirumah. Ia menemukan selembar kertas yang ditinggal dimeja berisi pesan. “Saya berusaha mencari ibu ke tempat keluarga tetapi tidak ada,” tuturnya.

Penemuan korban  bermula saat Susilo(60) bermaksud  mengambil kulit kacang hijau yang disimpan di rumah kosong  yang terletak di samping rumah korban. Ia terkejut saat melihat korban tergantung di blandar rumah dengan seutas tali warna biru. Ia lantas berteriak hingga mengundang beberapa warga untuk datang ke lokasi. “Saat saya masuk kondisinya sudah tergantung,  sudah membusuk,” jelasnya.

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat, kemudian dilanjutkan ke mapolsek Tawangharjo. Mendapatkan laporan tersebut, petugas bersama tim inafis polres Grobogan dan tim medis datang ke lokasi kejadian. “Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Terdapat bekas jeratan di leher, lidah menjulur keluar. Ini murni bunuh diri, dengan motif ekonomi” jelas Kapolsek Tawangharjo, AKP Sudarsono.

Dari tempat kejadian, diamankan seutas tali plastik warna biru dengan panjang 400 cm yang digunakan korban untuk gantung diri dan satu lembar kertas tulis berisi pesan terakhir korban. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dibersihkan. (RE)

Baca Juga