-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Anak Kuli Bangunan di Grobogan Ini Butuh Kaki Palsu

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Anak Kuli Bangunan di Grobogan Ini Butuh Kaki Palsu

Kepsek SD Negeri 2 Selo,Sutrisno saat mengunjungi Karisma Dwi Maulia di rumahnya

TAWANGHARJO,Grobogantoday.com- Nur Hidayah, ibu dari Karisma Dwi Maulia(7), penyandang disabilitas ini tak kuasa membendung tangisnya saat Grobogantoday.com menemuinya di ruang guru SD Negeri 2 Selo, Kecamatan Tawangharjo,Grobogan, Selasa(6/8/2019).  Menurutnya, anak keduanya tersebut telah menyandang disabilitas sejak lahir.

"Memang sudah dari sejak lahir anak saya menyandang disabilitas," ucap Nur Hidayah sambil menyeka air mata.

Sejak umur 4 tahun, anaknya telah mendapatkan bantuan kaki palsu. Namun dengan bertambahnya usia, kaki palsu tersebut tak lagi nyaman dipakai. Penghasilan suaminya yang hanya pekerja bangunan, hanya mampu untuk mencukupi kehidupan sehari-hari saja. 

"Karena anaknya makin tinggi, maka kaki palsunya sudah gak pas lagi. Maka bapaknya mensiasatinya dengan ditambah pralon. Mau beli kaki palsu juga mahal," ujar Nur Hidayah.

Nur Hidayah menambahkan, walaupun berasal dari keluarga yang tidak mampu, namun dirinya belum pernah mendapatkan bantuan sosial jenis apapun.  Pihaknya sudah melapor ke TKSK dan pemdes setempat, namun belum mendapatkan tanggapan. "Rumah saja masih ikut orang tua kok," ucapnya.

Ia sangat berharap akan bantuan kaki palsu tersebut. Karena, untuk mendapatkan kaki palsu tersebut tak sedikit biaya yang harus dikeluarkannya. “Saya sangat mengharapkan bantuan dari Bupati, karena saya sering mendengar bahwa  Bupati sangat berjiwa sosial, makanya saya memohon kepadanya untuk membantu saya,” ucap wanita yang tinggal di Dusun Plumpungan RT 1 RW 9 Desa Selo ini.

Sutrisno, Kepsek SD Negeri 2  Selo menjelaskan, saat ini Karisma tampak ceria dan mau bergaul dengan teman-temannya. Berbeda saat masih duduk di bangku kelas 1. " Dulu kan masih harus ditungguin ibunya. Sekarang sudah bisa ditinggal. Tinggal antar jemput saja," katanya.

Sutrisno menjelaskan, pihaknya telah berusaha untuk mencarikan bantuan kaki palsu, namun hasilnya nihil. Ia berharap ada dermawan yang bisa membantu siswanya tersebut."Beberapa pihak sudah saya hubungi, namun gak dapat hasil. Saya  merasa kasihan saat melihatnya terjatuh. Ternyata kaki palsunya rusak," ujarnya.(RE)

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post