Asyik Main Game di HP Sambil Dicas, Remaja di Grobogan Tersambar Petir

GROBOGANTODAY.COM - Nasib nahas menimpa Muhamad Wahid(16),  seorang pemuda warga  Dusun Ngrumpeng, Desa Putatsari.  Korban meninggal dunia akibat tersambar petir saat bermain game online di sebuah warung kopi di Dusun Krajan,  Desa Putatsari, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Senin(23/11/2020), sekitar pukul 17.30 WIB. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, sekitar  pukul 16.00 WIB, korban keluar dari rumah untuk pergi ke warung kopi untuk bermain game online. Sesampainya di warung kopi,korban bersama dua temannya, yakni Yoki Ardika Rahmadani(14) dan Ahmad Asari Hafid(16) bermain game online bersama-sama. Karena batere hampir habis, korban bermain game sambil mengecas handphone miliknya. 

Sekitar pukul 17.00 WIB turun hujan  disertai suara petir satu kali yang cukup keras.  Bersamaan dengan itu,  handphone  yang semula dicas dan dipegang oleh korban langsung terpental.

"Korban yang semula duduk juga terpental hingga jatuh dengan posisi tengkurap. Selanjutnya beberapa orang yang berada di warung kopi membangunkan korban," jelas Kapolsek Grobogan, Iptu Parjin.

Setelah dicek,  korban  sudah meninggal dunia. Kejadian ini langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Grobogan. Tak berapa lama, petugas dari polsek Grobogan dan tim medis serta tim Inafis Polres Grobogan datang ke lokasi kejadian.

Korban mengalami luka bakar di telapak tangan sebelah kanan, sebanyak 3 titik hingga memerah sepanjang kurang lebih 6 cm dan di telapak tangan sebelah kiri 1  titik. 

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan tidak akan dilakukan outopsi dan telah membuat surat pernyataan," ungkap Kapolsek.

Baca Juga