Pandemi, Pengunjung Pameran Museum Dibatasi

GROBOGANTODAY - Ribuan koleksi benda-benda bersejarah koleksi museum Desa Banjarejo dan koleksi museum lokal Grobogan dipamerkan di museum lokal Grobogan.  Rencananya, pameran ini akan berlangsung selama dua hari, yakni Jumat(4/12) hingga Sabtu(5/12).

"Pameran ini menampilkan koleksi museum Banjarejo dan koleksi museum lokal Grobogan. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan  terhadap siswa agar dapat mengenal lebih jauh tentang benda-benda bersejarah," jelas Kepala Disporabudpar Grobogan, Ngadino, Jumat(4/11).

Kabid Kebudayaan Disporabudpar Grobogan, Kukuh Prasetyo Rusadi menjelaskan, pihaknya mengundang beberapa pihak untuk menyaksikan pameran tersebut. Namun pihaknya memberikan waktu yang berbeda kepada masing-masing instansi tersebut. 

"Kita hanya menargetkan 600 pengunjung dalam 2 hari penyelenggaraan pameran ini.  Kita bagi beberapa sesi dalam setiap kunjungannya, jadi jamnya berbeda. Agar tidak terjadi kerumunan," ungkapnya.

Dinas/instansi yang diundang diantaranya Dinas Pendidikan, PMII, pecinta museum,  siswa SMA 1 Purwodadi dan SMP Negeri 6 Purwodadi.

Dalam masa pandemi seperti sekarang ini,  pihaknya sangat menekankan penerapan protokol kesehatan kepada semua pengunjung yang datang.  Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan, pengukuran suhu tubuh bagi setiap pengunjung dan penggunaan masker.

"Setiap pengunjung wajib pakai masker. Pembatasan jam kunjungan serta jumlah pengunjung diharapkan bisa meminimalkan kerumunan," katanya. 

Museum, lanjut Kukuh, merupakan wadah dari pelestarian peninggalan sejarah budaya masa lalu yang penting bagi masyarakat dalam memahami perkembangan sejarah.

"Ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dalam arti luas. Artinya tidak hanya melestarikan benda-benda warisan budaya secara fisik tetapi juga adat istiadat dan norma," ucapnya.

Baca Juga