Tanggul Kritis di Grobogan Akan Segera Diperbaiki
“Ada delapan titik tanggul sungai yang kritis dan ini membuat Kabupaten Grobogan dinyatakan rawan bencana banjir. Untuk wilayah tanggul sungai Tuntang, Kecamatan Gubug ini, ada lima titik yang rawan jebol atau meluap. Seperti di Desa Glapan, Desa Ngroto, Desa Penadaran, Papanrejo dan Desa Pranten. Tiga titik tanggul kritis ada di Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung,” jelas Julius.
Sementara itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni mendesak pihak Kementerian PUPR melalui BBWS Pemali Juana untuk membuat tanggul darurat di titik tanggul yang rawan tersebut. Terutama di wilayah yang bocor dan menggenangi ratusan rumah warga.
“Kami meminta kepada Pihak Kementerian melalui BBWS Pemali Juana untuk segera dibuatkan tanggul darurat di titik-titik yang kritis itu. Termasuk di wilayah Sungai Tuntang ini, yang membuat rumah-rumah warga tergenang. Dengan harapan, agar tidak semakin parah dan meluas,” harap Sri Sumarni.
Pihaknya juga berharap, warga di sekitar tanggul sungai yang kritis ini tetap waspada. Prinsip bahu-membahu digencarkannya untuk membantu mengatasi tanggul kritis ini.
“Mari kita bahu-membahu, bergotong royong, turut membantu mengatasi tanggul kritis. Dengan harapan, agar bencana banjir dapat diantisipasi bersama-sama,” harapnya.
Julius berjanji akan segera melakukan perbaikan darurat di titik-titik tanggul yang kritis tersebut. Namun untuk saat ini akan melakukan penanganan darurat terlebih dahulu.
“Saat ini penanganan darurat dahulu. Namun setelah cuaca mendukung akan melakukan perbaikan secara darurat akan dilakukan setelah cuaca bagus," ujarnya.
Post a Comment
Post a Comment