-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Viral! Karyawan Pabrik Garmen di Grobogan Protes ke Atasannya, Ini Penyebabnya

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Viral! Karyawan Pabrik Garmen di Grobogan Protes ke Atasannya, Ini Penyebabnya

Tangkapan layar di media sosial. 

GROBOGANTODAY - Beredar sebuah video viral seorang karyawan wanita PT Sai Apparel Industries beradu argumen dengan sang bos berkebangsaan India. Hal ini diduga lantaran pihak pabrik tak bayar uang lembur karyawan selama berbulan-bulan. 


Diketahui,  pabrik garmen PT Sai Apparel Industries letaknya berada di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.

 

Dalam video berdurasi dua menit dua detik itu terlihat seorang pria perawakan besar dengan logat India beradu mulut dengan pekerja wanita di dalam pabrik.  Wanita tersebut  melontarkan kata-kata. 


"Ini jam berapa bapak. Kemarin bapak ngatain saya apa. Ngmong divideo," katanya. Pria tersebut membalas  dengan nada tinggi. "Gak boleh video di dalam," tuturnya. Perempuan itu kemudian membalas dengan ucapan "Saya orang Indonesia dikatakan gila. Salah saya apa," tambahnya. 


Hingga akhirnya keduanya keluar dari area pekerja, perempuan itu terus memvideo. Dan sampai di luar area kerja perempuan itu melanjutkan omongannya. 


"Kalau saya dirugikan ya saya akan videokan," imbuhnya. Lelaki itu kemudian juga membalas. "Kamu dirugikan apa," terusnya. 


Perempuan itu seperti tak mau kalah dengan ucapan yang diutarakan pria tersebut. "Kenapa gak boleh video. Ada apa? Ada rahasia di dalam perusahaan. Kerja paksa sampai selesai gak dibayar. Jam kerja molor berjam-jam," ujarnya. 


Grobogan Today mencoba meminta keterangan ke salah satu pekerja di perusahaan itu yang enggan disebut namanya.  Ia membenarkan bahwa perusahaan tersebut tidak membayar uang lembur pekerja. 


"Sudah berbulan-bulan. Kalau perusahaan kan sudah setahunan. Ini mungkin sekitar 8 bulanan gak dibayar," imbuhnya. 


Menurutnya karyawan yang tidak dibayar uang lemburnya itu yakni pekerja bagian sewing. Atas kondisi tersebut para karyawan sudah berkoordinasi dan mencoba mediasi dengan pihak perusahaan. 


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Grobogan Teguh Harjokusumo saat dikonfirmasi menyebut bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya video yang viral tersebut. 


"Rencananya besok ke sana(red: Jumat (3/2)," katanya. 

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post