-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Ratusan Hektar Tanaman Padi di Godong Terancam Gagal Panen

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Ratusan Hektar Tanaman Padi di Godong Terancam Gagal Panen


GROBOGANTODAY - Tanaman padi yang baru berusia 35 -40 hari terancam rusak akibat terendam banjir yang terjadi di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.  Curah hujan yang tinggi dan meluapnya sejumlah sungai, mengakibatkan  ratusan hektar  tanaman padi  ini  terancam puso.Petani hanya  pasrah  jika  dalam  waktu dekat  tidak segera  surut, tanaman padi dipastikan  mati. Ratusan  hektar sawah yang terendam di Kecamatan Godong yakni di Desa Godong, Bringin, Klampok dan Harjowinangun. 

"Di Desa Klampok ada sekitar 156 hektar, Desa Bringin ada 35 hektar, Desa Godong  40 hektar dan Desa Harjowinangun 7 hektar. Untuk jumlah kerugiannya masih kami hitung," jelas Plt Kepala Dinas Pertanian Grobogan, Sunanto, Sabtu(2/1/2021). 

Padi  usia  sekitar 35-40 hari ini terendam banjir dengan ketinggian  antara   tigapuluh  hingga  70 sentimeter. Banjir diakibatkan karena limpasan Sungai Lusi. 

”Jika  dalam  waktu dekat  tidak  segera  surut maka tanam padi akan terancam puso,” katanya.

Saat ini para petani hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut. Mereka berharap banjir segera surut, sehingga tidak gagal panen. 

 

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post