PKL Taman Kuliner Purwodadi Keluhkan Sulitnya Air
Sumartini, salah seorang pedagang kaki lima menjelaskan,kekurangan air sejak lima bulan terakhir ini. Padahal kebutuhan air sangat penting baginya. Untuk mencukupi kebutuhan air, ia harus membawa air dari rumah.
”Sehari bawa 5 sampai 6 galon dari rumah. Kami kan harus cuci piring setiap saat. Kalau nggak ada air mengalir, kami kesusahan,” ujarnya.
Para pedagang berharap, dinas terkait segera memberikan solusi terbaik. ”Semoga segera bisa dicarikan solusi terbaik,” tegasnya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan Tri Retno Indriati mengatakan, adanya sumur air tanah yang ada di sana tak mencukupi untuk aktivitas pedagang dan pengunjung.
”Waktu pertama kali memang mencukupi. Tapi seiring berjalannya waktu, sumber airnya mengecil,” katanya, Selasa(19/1/2020).
Sementara, DLH hanya memasok air dengan mobil tangki kecil untuk kebutuhan cuci tangan dan toilet.
”Sedangkan untuk kebutuhan pkl, membawa air sendiri dari rumah. Sambil kita carikan solusi,” ungkapnya.
Post a Comment
Post a Comment