-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Kemarau Tiba, Warga Nambuhan-Purwodadi Mulai Membeli Air

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Kemarau Tiba, Warga Nambuhan-Purwodadi Mulai Membeli Air

Penjual air sedang mengisi air ke sumur warga.

GROBOGANTODAY - Kekeringan menjadi permasalahan sosial yang terus berulang. Setiap tahun, sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan selalu terdampak kekeringan, dimana sumber air yang ada mengering akibat musim kemarau yang terjadi. Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan kekeringan pun harus berusaha keras untuk mendapatkan pasokan air bersih yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi maupun kebutuhan lainnya.


Sekitar dua minggu,sejumlah warga di Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi telah mulai membeli air bersih yang digunakan untuk mandi , minum dan keperluan lainnya. Warga harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit, mengingat kebutuhan mereka berbeda. Bahkan harga air bersih pun beragam, tergantung dengan dekat atau jauhnya daerah permintaan.

 

Seperti halnya yang diungkapkan oleh Juharti, warga Dusun Pulogendol,Desa Nambuhan,hujan sudah tidak datang di wilayahnya  hampir sebulan lamanya. Sumur yang biasanya ia manfaatkan pun sudah kering. Alhasil, ia terpaksa membeli air untuk memenuhi kebutuhan hariannya.


“Dalam 2 minggu terakhir ini saya sudah membeli air bersih sebanyak 2 kali. Satu toren 50 ribu rupiah,” ujarnya, Jumat(14/5/2021).


Kemarau yang datang juga di keluhkan sejumlah petani,padi yang mulai berbulir memerlukan pasokan air yang banyak. Namun sawah mereka kering kerontang. Mereka khawatir akan mengalami puso.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post