Boyong Grobog Hari Jadi Grobogan Ke-296 Tanpa Arak-arakan
Boyong grobog sebelum adanya pandemi. |
“ Tidak ada arak-arakan, seperti tahun kemarin. Hanya Bupati beserta keluarga dan Wakil Bupati dan ibu yang datang ke Kelurahan Grobogan," jelasnya.
Menurutnya, boyong grobog merupakan salah satu prosesi yang paling sakral. Walaupun dengan sangat sederhana, prosesi ini akan dilaksanakan. Prosesi dimulai dengan penyambutan kedatangan rombongan bupati dengan tari gambyong. Dilanjutkan dengan penyerahan pusaka, dan pemberangkatan ke pendopo Kabupaten Grobogan.
" Rombongan bupati diiringi prajurit dan sekar kedaton, pembawa grobog, sesepuh pembawa pusaka, nayogo dan punggawa," Katanya.
Sesampainya di pendopo, lanjut Suliwati, bupati akan disambut oleh manggoloyudo di depan pintu gerbang. Selanjutnya, bupati akan melakukan prosesi wijikan, dipandu kasepuhan.
" Kemudian rombongan dipersilahkan masuk disambut Bapak Sekda. Dilanjutkan penyerahan pusaka kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Plt Asisten Administrasi Umum Setda Grobogan.
" Bupati menyerahkan grobog yang dibawa dari Kelurahan Grobogan kepada Bapak Sekda untuk disimpan, " jelasnya.
Seperti diketahui, perayaan hari jadi Kabupaten Grobogan masuk tanggal 4 Maret. Pemkab Grobogan biasanya menyelenggarakan rentetan acara selama satu bulan penuh.
Akan tetapi, karena di masa pandemi akan mengalami perombakan penuh seluruh kegiatan semarak hari jadi Kabupaten Grobogan dengan mengikuti protokol kesehatan.
“ Jika tahun sebelumnya ada 50 tamu undangan, untuk tahun ini ada 200 undangan di pendopo," pungkasnya.
Post a Comment
Post a Comment