-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Tujuh Hari Belum Ketemu, Pencarian Kakek Hanyut di Sungai Tuntang Dihentikan

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Tujuh Hari Belum Ketemu, Pencarian Kakek Hanyut di Sungai Tuntang Dihentikan

Tim SAR gabungan saat akan melakukan pencarian
korban tenggelam di Sungai Tuntang. 

GROBOGANTODAY - Setelah dilakukan pencarian selama tujuh hari, korban hanyut di Sungai Tuntang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan belum juga ditemukan. Dengan mempertimbangkan batas waktu dan upaya pencarian sampai radius 30 kilometer, maka upaya pencarian dihentikan. Demikian diungkapkan oleh Kepala BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, Rabu(25/5/2022). 


"Atas kesepakatan pihak keluarga yang diwakili Bapak Kades Ngombak didampingi Babinsa serta dihadiri Tim Basarnas Pos Jepara, BPBD Grobogan dan seluruh perwakilan komunitas relawan yang terlibat, maka secara resmi operasi SAR gabungan pencarian orang yang diduga tenggelam di Sungai Tuntang dihentikan. Jika dikemudian hari didapat informasi yang valid terkait kejadian ini, maka operasi sar dapat dibuka kembali, " katanya. 


Hari terakhir pencarian, tim SAR dibagi menjadi dua regu, yakni lewat jalur darat dan air. 


"Satu tim perahu menyisir dari TKP sampai Stasiun Kedungjati. Sedangkan tim 2 menyisir lewat jalur darat. Sampai saat ini masih nihil," ujarnya.


Sebelumnya, seorang kakek tuna netra dikabarkan tenggelam di Sungai Tuntang di Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Kamis(19/5/2022) siang. 


Kejadian warga tenggelam tersebut diketahui sekitar pukul 12.30 WIB dan langsung dilaporkan ke Polsek Kedungjati dan diteruskan ke BPBD Kabupaten Grobogan. Mendapatkan laporan tersebut, BPBD langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian.


Identitas korban diketahui bernama Kasman (65), warga Dusun Kalikonang RT 02 RW 05 Desa Ngombak, Kedungjati. 


"Setiap hari korban beraktifitas mandi dan mencuci di sungai," jelas Kapolsek Kedungjati, AKP Muslih. 


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 07.30 WIB korban berangkat ke Sungai Tuntang sendiri untuk mencuci baju dan mandi. Sekitar pukul 12.30 WIB, Tinem(58) datang ke sungai untuk mencuci baju dan mandi. Sesampainya di sungai, ia melihat baju, ember dan tongkat milik korban di pinggir sungai. Namun korban tidak ada di lokasi. 


Ia lantas memberitahu kakak korban, Harti(73). Keduanya langsung mencari korban di sekitar lokasi tempat korban mandi. Setelah beberapa lama tidak ketemu, keduanya minta bantuan warga sekitar. Warga pun menyusuri sungai Tuntang untuk mencari keberadaan korban. 


"Tim Sar gabungan bersama masyarakat sekitar mencari keberadaan korban. Sampai kejadian ini dilaporkan, korban hanyut belum diketemukan, " kata kapolsek.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post