-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Diduga Meninggal 2-3 Hari Lalu, Seorang Kakek di Toroh Ditemukan Membusuk

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Diduga Meninggal 2-3 Hari Lalu, Seorang Kakek di Toroh Ditemukan Membusuk

Ilustrasi

GROBOGANTODAY - Diduga sakit, seorang kakek ditemukan meninggal dunia di kamar yang berada di dekat kandang sapi milik Sukarsono, Kades Desa Katong RT 03 RW 08, Toroh, Grobogan, Rabu(24/8/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 


"Menerut keterangan para saksi dan keluarga korban bahwa korban mempunyai riwayat penyakit sakit lambung dan korban menumpang bertempat tingal di kamar di dekat kandang sapi tersebut karena tidak punya tempat tinggal. Baik anak maupun saudara korban sudah berupaya untuk mengajak tinggal di rumah mereka, namun korban tidak mau," jelas Kapolsek Toroh, AKP Darmono. 


Identitas korban diketahui bernama Sugiyo(67), warga Desa Katong RT 4 RW 1.


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogan Today, kejadian bermula saat pemilik kandang, Sukarsono, mengecek kandang sapi miliknya. Ia mencium bau busuk. Ia lantas mengecek kamar yang ditinggali korban. 


Ia kaget saat melihat korban sudah keadaan meninggal dunia dengan posisi tergeletak di atas tempat tidur, hanya memakai celana pendek saja. Kulit korban sudah terkelupas dan membengkak.


Ia langsung memberi tahu kejadian tersebut kepada warga yang lain. Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Toroh.


Menerima laporan tersebut, Ka SPKT, Unit Reskrim Polsek Toroh, Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis dari Puskesmas Toroh I mendatangi lokasi kejadian.


"Berdasarkan oleh TKP didapati kulit telapak tangan sampai lengan sudah terkelupas, kulit kedua kaki terkelupas, kaki bengkak, sekujur tubuh keluar belatung, kepala tidak ada tanda penganiayaan, mulut membengkak normal proses pembusukan, perut keras proses pembusukan organ tubuh bagian dalam. Diduga korban sudah meninggal 2 - 3 hari yang lalu," ungkap kapolsek. 


AKP Darmono menambahkan, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dengan dikuatkan membuat surat pernyataan penolakan dilakukan autopsi.


"Atas permohonan pihak keluarga, dengan kondisi korban yang sudah membusuk, petugas menghubungi PMI Grobogan untuk membantu membawa korban ke RSU Purwodadi untuk menjalani pemulasaraan jenasah," pungkasnya.


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post