-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Parah, Lebih dari Sebulan Aliran PDAM Mati

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Parah, Lebih dari Sebulan Aliran PDAM Mati

Warga terlihat mengambil air dari pipa PDAM. 

GROBOGANTODAY - Aliran air PDAM mati lebih dari sebulan di Kampung Gading, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi. Ratusan KK mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Untuk mendapatkannya, mereka harus mengantri, mengambil dari sumur milik tetangga dan dari pipa PDAM hingga larut malam. Bahkan ada yang harus membeli. 


Suyatmin, salah satu warga RT 3 RW 18 mengaku ada sekitar 300 KK di wilayahnya yang saluran PDAM-nya mati. Sejak sebulanan, warga kesulitan memenuhi keperluan dapur dan mandi.


"Sudah sebulanan ini aliran air PDAM mati. Dari informasi yang beredar, ada perbaikan jaringan. Tapi kok sudah sebulanan gak normal kembali," ungkapnya, Sabtu(19/11/2022). 


Sama halnya yang terjadi di RT 3 dan 4 RW 16. Total sekitar 100 KK di wilayah tersebut kekurangan air karena PDAM mati. Warga rela mengantri hingga larut malam untuk memenuhi keperluan mereka. 


Saat wartawan ke lokasi, sejumlah warga terlihat mengantre mengambil air dengan menggunakan botol dan jerigen. Mereka mengambil air dari pipa PDAM yang dibuka. Sebab aliran air berhenti di titik itu. Letaknya di jembatan perbatasan kampung Gading dan Porong. 


Air dari pipa saluran utama PDAM yang masih mengalir dengan debit kecil itu ditampung dengan ember. Saat penuh, diambil dengan gayung untuk dipindah ke botol dan jerigen.


Kustiyem warga setempat menyebut sudah sebulan setengah ini aliran air dari PDAM tak bisa sampai rumah. Sehingga warga kesulitan. Kebutuhan air dipenuhi dengan membeli, mencari di kampung seberang. 


"Kalau beli boros mas. Ini ya pokoknya yang ada mana dicari," katanya.


Ia sendiri juga tak paham kenapa sudah sebulan lebih belum ada perbaikan. Padahal sudah dilaporkan. Terlebih kejadian seperti ini baru kali ini. Tahun-tahun lalu tak pernah. 


"Airnya berhenti di pipa bawah jembatan. Gak kuat mengalir ke rumah. Gak tau karena pipanya ketinggian atau kenapa kok gak bisa itu," jelasnya. 


Tak hanya di Gading, di kampung Porong yang berlokasi di sebelah Utara jembatan air PDAM juga mati. Salah satu warga Dusun Porong RT 2 RW 21, mengaku ikut mengantre air karena aliran air PDAM di rumahnya juga mati. 


"Mau gimana lagi. Air kan kebutuhan utama. Mau gak mau mencari air di sini," imbuhnya. 


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post