-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Tulisan di Kaos Korban Menguak Identitas Mayat Mengapung di Sungai Lusi

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Tulisan di Kaos Korban Menguak Identitas Mayat Mengapung di Sungai Lusi

Kaos korban bertuliskan alamat dan nomor whatsapp. 

GROBOGANTODAY - Identitas jenazah yang ditemukan mengapung di aliran sungai lusi, Dusun Banjadowo, Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon akhirnya terkuak. Hal ini berdasarkan nomer handphone dan alamat yang tertera dalam kaos yang dipakai korban. 


"Di kaos tertulis untuk menghubungi nomer whatsapp dan alamat Tanjungharjo, Ngaringan," jelas Kapolsek Panunggalan, AKP Siswanto. 


Identitas jenazah yakni Mulyono (77), warga Dusun Wonorejo, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan. Berdasarkan keterangan keluarga, korban sering linglung dan jalan sendiri.


"Korban meninggalkan rumah saat malam hari, sudah 3 hari. Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkap kapolsek. 


Berita sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas di sungai lusi, Dusun Banjardowo, Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Jumat ( 18/11/2022 ) sekitar pukul 11.00 WIB gegerkan warga. Mayat berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 50 tahun ini ditemukan dalam posisi telungkup di air. 


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, mayat pertama kali ditemukan oleh Arif Triyanto, warga Dusun Banjardowo. Saat di sawah, ia mendengar kabar ada mayat terseret arus sungai. Sontak, ia langsung menuju ke sungai. Setelah melihatnya, ia berenang untuk mengevakuasi jenazah. 


"Mendengar ada mayat, saya langsung ke sungai. Kemudian mengambil batang pisang untuk membantu berenang. Setelah bisa saya raih, mayat saya tarik ke tepi sungai," ujarnya.


Setelah mendapatkan laporan, tim dari BPBD Kabupaten Grobogan bersama PMI, polisi dan TNI langsung datang ke lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi.


"Setelah mendapat laporan bahwa ada jenazah di sungai lusi, tim langsung ke lokasi kejadian. Diperkirakan jenazah tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki sudah meninggal sekitar 2 sampai 3 hari," jelas Masrikan, Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan. 


Jenazah langsung dibawa ke RSUD Purwodadi untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Setelah diperiksa oleh tim inafis Polres Grobogan, jenazah dibawa ke RSUD Purwodadi," ungkapnya. 


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post