Grebeg Suro Sendang Coyo, Dipercaya Beri Tuah Awet Muda
![]() |
Suasana di sendang Coyo, Kamis(17/7/2025) malam. |
Sejak sore, pengunjung sudah mulai memadati lokasi. Wisata air ini memiliki nilai sejarah dan spiritual. Mata air ini diyakini memiliki tuah awet muda. Yakni dengan cara mandi di sendang tersebut.
Acara dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Yakni iringan-iringan gunungan hasil bumi yang dipimpin oleh Pj Kades Mlowokarangtalun diarak menuju sendang coyo.
Sesampainya di lokasi, yakni di makam Mbah Gabus, gunungan diletakkan di tempat yang telah disediakan. Sedangkan Kades bersama istri ditemani juru kunci melakukan doa bersama dan tabur bunga di dalam makam. Usai dibacakan doa, tanpa aba-aba, warga pun berebut gunungan. Mereka percaya gunungan tersebut membawa berkah.
Dengan membawa kelapa gading, Kades Mlowokarangtalun bersama rombongan menuju kolam utama sendang coyo. Mereka mengelilinginya sebanyak 3 kali sambil menaburkan beras kuning ke kolam. Usai prosesi tersebut, pengunjung langsung terjun ke sendang untuk mandi.
Pj Kades Mlowokarangtalun, Wahyu Hudiyono mengatakan acara malam suro jumat legi merupakan acara tahunan. Tujuannya yakni untuk menguri-uri budaya dan menjaga kearifan lokal serta dikemas menjadi sebuah acara budaya.
"Diharapkan bisa menghargai alam semesta. Dengan menjalankan adat istiadat menjadikan mata air menjadi sumber kehidupan manusia. Kita jaga sumber mata air ini," katanya.
Wahyuni, salah seorang pengunjung dari Sragen mengaku hampir tiap tahun datang ke sendang coyo untuk mengikuti ritual malam jumat legi di bulan suro. Ia percaya, dengan ritual tersebut akan membawa keberkahan.
"Ini mendapat sayur dan beras kuning. Sekalian mandi di sendang, biar awet muda. Semoga mendapat keberkahan dan usahanya lancar," katanya.
Post a Comment
Post a Comment