Lintasi 4 Kecamatan Untuk Jadi Penegak Laksana
GROBOGAN – Ada yang berbeda yang dilakukan pembina pramuka di SMA Negeri 1 Kradenan. Tujuh orang Pramuka Penegak Bantara dari Gugusdepan 10.059/10.064 Pangkalan SMA N 1 Kradenan yang akan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Pramuka Penegak Laksana harus bersepeda melintasi 4 kecamatan di Kabupaten Grobogan. Mereka yang terdiri empat orang putra dan tiga putri, yaitu Manggala Yudha, Wahyu Adi, Wuwus Sulistiyanto, Candra Bayu, Selvi Sutri Insani, Putri Ayu dan Adinda Rizki yang tergabung dalam Ambalan Gajah Mada dan Cut Nyak Dien.
Selama dua hari mulai tanggal 21 sampai dengan 22 Januari 2017 dengan cara bersepeda dan dimulai dari Pangkalan Gugusdepan SMA Negeri 1 Kradenan mereka mendapatkan tugas untuk mendatangi rumah para pembinanya dengan lokasi yang berbeda.
Diutarakan oleh Candra Kusuma, Ketua Gugusdepan Putra, bahwa tujuh anak tersebut ditugaskan untuk bersilaturahmi ke delapan pembina Pramuka yang rumahnya tersebar di Kecamatan Kradenan, Gabus, Ngaringan dan Wirosari. Dengan berkunjung ke rumah para pembina ini akan mempererat persaudaraan diantara peserta didik dan pembina, namun tidak itu saja, di tempat para pembina para peserta uji SKU Penegak Laksana ini juga mendapatkan bimbingan dan penugasan dari pembina yang dikunjungi.”Ini adalah sebagai syarat untuk menjadi Pramuka Laksana. Salah satu bentuk penugasan yang diberikan kepada para peserta tersebut adalah membuat peta pita dari lingkungan yang dilewati, sementara di rumah salah satu pembina yang lain mereka diuji kemampuan bacaan mengajinya, ada juga pembina menguji peserta didik ini dengan tugas memasak,” jelasnya.
(Membantu teman yang sepedanya rusak)
Candra menambahkan, bahwa kegiatan yang dikemas dalam bentuk pengembaraan ini dengan tujuan untuk membina kekompakan dan kebersamaan antar anggota, disamping itu kegiatan yang dilakukan secara kreatif akan menjadikan peserta didik menjadi senang. “Karena pada dasarnya kegiatan bagi Pramuka Penegak meliputi aspek kehidupan dengan materi pembinaan meliputi spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik,” tuturnya.
Putri ayu, salah satu peserta uji kecakapan menuturkan bahwa dirinya ikut ujian tersebut sebagai sarana untuk menggembleng dirinya. "Saya yakin dengan Pramuka akan membangun pribadi saya yang lebih baik," tuturnya.
Beberapa desa yang telah dilalui diantaranya adalah Desa Crewek, Kalisari, Kradenan, Sulursari, Kalipang, Tanjungsari, Kalirejo, Kelurahan Kunden dan Wirosari.Sesampainya di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngaringan di rumah Titik Rahayu, Ketua Gugusdepan Putri, dilakukan upacara kenaikan tingkat dari Pramuka Penegak Bantara menjadi Pramuka Penegak Laksana oleh pembina masing-masing.(IYA)
Post a Comment
Post a Comment